7. Tidak Pantas

7.4K 590 22
                                    

Sebelum mulai ke cerita jangan lupa klik 🌟 biar aku semakin semangat nulisnya. Kritik dan saran aku terima dengan senang hati. Hatur nuhun ^^

*
*
*

David terbaring lemas di pinggir lapangan setelah berlari dua puluh putaran mengelilingi lapangan sebagai hukuman karena tidak membawa perlengkapan MPLS yang telah diperintahkan oleh OSIS. Tubuhnya banjir dengan keringat. Peluh menetes dari dagunya. Rasa lelah ditambah teriknya sinar matahari membuat tenggorokannya kering.

Seorang gadis berparas cantik mengulurkan sebotol air mineral ke depan wajah David. Pas sekali David sedang kehausan. Tanpa basa-basi, David langsung mengambil dan meminum air itu sampai sisa setengah. Dia tidak peduli siapa orang yang telah memberinya air yang penting dahaganya hilang.

"Terimakasih kasih" ucap David. Dia baru sadar bahwa orang yang memberinya air adalah kakak pengurus OSIS yang begitu cantik. David jadi malu karena asal menerima airnya tanpa melihat orangnya terlebih dahulu.

"Sama-sama. Capek ya dek? Lain kali harus bawa barang yang disuruh ya!. Biar gak kena hukuman" ujar Kayla selaku OSIS yang mengurus kegiatan MPLS untuk para murid tahun ajaran baru.

"Emm..iya kak. Sekali lagi makasih"

"Kalau gitu kakak pamit dulu ya" Kayla pergi meninggalkan David, menyusul ke tempat anggota OSIS berkumpul.

Jantung David selalu berdetak lebih cepat jika teringat pertemuan pertamanya dengan sang gadis pujaan. Senyumannya yang begitu indah melekat dalam pikiran.

David menatap foto seorang gadis yang sedang berpelukan bersama seorang pria. Pria yang ada difoto itu mencium kepala si gadis penuh kasih sayang. Pasangan yang terlihat begitu mesra.

"Kok bisa sih? Cewek baik kayak Kayla pacaran sama preman modelan Rio pedahal ada gue yang lebih pantes buat dia" kata David

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kok bisa sih? Cewek baik kayak Kayla pacaran sama preman modelan Rio pedahal ada gue yang lebih pantes buat dia" kata David. Ia merasa takdir tidak adil. Cewek seperti Kayla tidak pantas bersanding dengan cowok seperti Rio. Jelas-jelas ada pria tampan, kaya, baik hati dan tidak sombong seperti David. Akan lebih baik jika Kayla bersama dirinya.

Saat David sedang asyik menggulir beranda akun instagram milik Kayla sambil melihat wajah cantik Kayla di foto,  jarinya tanpa sengaja menyentuh tombol hati di salah satu postingannya. Matanya terbelalak. Tubuhnya seketika membeku. Ya Tuhan. Apa yang harus David lakukan?

"Aaaaaaaa.....gimana ini?" teriak David panik dengan apa yang harus ia lakukan. Dasar jari sialan. Tidak bisa diajak kerja sama.

"Kenapa sih Dav? Ribut amat" kata Bagas yang terganggu dengan teriakan adiknya.

"Bang, gue gak sengaja mencet love di postingannya gebetan gue. Anjir gue harus gimana?"

"Alay lu. Kirain kenapa"

"Bang, lo tau gak rasanya pas lagi nge-stalk gebetan tiba-tiba gak sengaja ke-like fotonya? Rasanya anjim banget"

___________________________________________

Preman Bucin [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang