Sebelum mulai ke cerita (seperti biasa) jangan lupa klik 🌟 biar aku semakin semangat nulisnya. Kritik dan saran aku terima dengan senang hati. Hatur nuhun ^^
*
*
*"Yank beb, YUHU!" teriak Salsa heboh. Ia berjalan santai menghampiri kedua temannya yang tengah sibuk memainkan ponselnya masing-masing.
Dia duduk di samping Viola lalu menyomot snack milik Kayla yang menganggur di meja.
"Diem-diem bae. Ngopi napa ngopi?!"
"Gue lagi puasa" jawab Viola masih sibuk dengan ponselnya
"Kabar gembira untuk kita semua. Viola kini, ada versi halalnya" senandung Salsa masih dengan kerandomannya
Beginilah Salsa di kala gabut melanda. Bertingkah random yang terkadang membuat orang ingin melemparnya ke tengah sawah.
"Emang tadinya gue haram?"
"Iya. Lo kan babi" ujar Salsa santai tanpa beban
"Lo mau sate gak Sal? Gue beliin sekalian sama kopinya" kata Viola menatap Salsa tajam. Sedangkan, gadis itu hanya cengengesan menunjukkan deretan gigi putihnya.
"Lo lagi sariawan La? Diem mulu dari tadi" Salsa pindah ke samping Kayla lalu merangkul pundak Kayla yang sedari tadi hanya diam menatap layar handphone.
Kayla diam. Gadis dengan dagu terbelah itu memilih untuk tidak menggubris teman setannya. Dia ada urusan yang lebih penting daripada melayani ocehan Salsa.
"Biasalah Sal. Prahara rumah tangga" celetuk Viola
"Ada masyalah apa lagi sich? Sini cerita ama ayank Salsa"
"Bukan apa-apa" jawab Kayla tanpa beralih dari ponsel pintarnya.
"Lagi liat apa sich? Fokus banget" Kayla langsung menjauhkan handphonenya saat Salsa mencoba mengintip
"Liat dikit ngapa La?" rengek Salsa yang tidak mendapat izin untuk mengintip pesan Kayla dengan seseorang
"Gak! Jauh jauh sana. Hus hus" kata Kayla sambil mengibaskan tangannya
"Lo selingkuh dari Rio ya?" tanya Viola tiba-tiba
"Sembarangan"
"Ya habisnya dari tadi lo fokus sama handphone mulu. Mana mukanya serius banget kek orang lagi boker"
"Ya, tapi gue bukan lagi selingkuh Ola" ujar Kayla tidak terima dengan tuduhan keji Viola
"Iya dah iya. Percaya gue"
_____________________________________________
Kayla terkejut saat melihat Rio yang sedang berdiri di depan kelas, menunggunya. Pria itu berdiri dengan kedua tangan terlipat di depan dada. Rio terlihat begitu keren dengan wajah tampan dan badan atletisnya.
"Ngapain kesini?" tanya Kayla dengan nada datar
"Nungguin pacar. Soalnya aku udah kangen"
"Oh" jawab Kayla cuek lalu melangkah berniat meninggalkan Rio, namun tangannya keburu ditahan oleh pria itu
"Kenapa?" tanya Kayla
Rio melirik kedua teman Kayla, lalu memberi kode agar mereka meninggalkan Rio dan Kayla berdua melalui gerakan matanya.
Setelah kedua teman Kayla pergi, Rio kembali menatap Kayla. Rio mendorong pelan tubuh Kayla ke tembok, lalu mengurung tubuh gadis itu dengan kedua tangannya.
"Tatap mataku Kayla!" Rio mengangkat dagu Kayla agar mata mereka bertemu
"Kamu marah?" tanya Rio lembut. Kayla menggeleng
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Bucin [End]
Fiksi RemajaRio Anggasta ketua dari Cerberus, geng yang paling ditakuti. Dia kuat, berani, sadis, berhati dingin, tidak kenal ampun, dan tak ada yang bisa membuatnya takut. Kecuali satu orang, yaitu Kayla Halwatuzahra. "sayang ih, jangan cuekin aku" "apa sih n...