Sebelum mulai ke cerita jangan lupa klik 🌟 biar aku semakin semangat nulisnya. Kritik dan saran aku terima dengan senang hati. Hatur nuhun ^^
(opening dulu balik lagi)
*
*
*"Hahahaha, udah gue bilang bukan? Dewi itu hanya pantas untuk dewa. Lo hanya boleh jadi milik gue Kayla" ujar cowok itu sambil mengusap lukisan wajah Kayla.
"Lo kalah Rio, kalah! Hahahaha"
Bagas dan Farhan saling melempar tatapan satu sama lain. Mereka heran dengan tingkah aneh cowok itu. Tertawa sambil memuja lukisan di depannya, seperti orang gila saja.
"Teman lo noh, Han" kata Bagas sambil menyikut Farhan.
"Adek lo, bang"
Bagas kembali melihat ke arah cowok yang masih sibuk tertawa tidak jelas itu. Dalam hati, ia bertanya mengapa dia punya adik seperti itu? Apa salah satu saraf otaknya putus?
"Lo kenapa sih, David?" tanya Bagas kepada sang adik. Nampaknya David sudah gila karena jatuh cinta kepada seorang gadis.
"Lo gak lihat, Bang? Gue lagi bahagia karena berhasil dapetin Kayla" kata David menengok kepada kakaknya.
"Dapetin dari mana? Pacaran aja kagak" sahut Farhan.
"Belum Han, belum" ralat David. Mungkin saat ini Kayla belum menjadi pacarnya, tapi suatu saat nanti David yakin. Dia akan memiliki Kayla seutuhnya, untuk dirinya sendiri. Tentu saja, setelah dia menghancurkan Rio.
"Sebenarnya gue tuh males bantuin lo Dav. Kalau aja ini gak ada hubungannya sama Cerberus sih, ogah gue. Buang-buang waktu" aku Bagas.
Kalau saja ini tidak ada hubungannya dengan Cerberus, Bagas tidak mau bersekutu dengan Scorpio dan membantu David mendapatkan Kayla. Tapi, untunglah tujuannya dengan Scorpio itu sama. Sama-sama ingin menghancurkan Cerberus.
Bocah bau kencur. Bagas tidak mengerti dengan jalan pikiran adiknya. Satu bulan yang lalu, setelah David mengenal Kayla dan tahu kalau dia adalah mantan pemimpin Scorpio, dia memanfaatkan Topan yang dulunya adalah anggota inti geng itu untuk mengambil kembali Kayla yang terpikat oleh Rio.
David memprovokasi Topan kalau Scorpio bubar karena ulah Rio. Topan yang memang dari awal tidak setuju dengan bubarnya Scorpio, termakan oleh bujuk rayu David. Cowok itu setuju untuk bekerja sama dengan David. Dan ya, David senang karena bisa mendekati Kayla.
"Yaelah, bang. Kali-kali gitu bantuin adek sendiri"
"Rugi gue punya adek kek lo, Dav"
_____________________________________________
"Akhirnya gue bisa keluar dari rumah sakit"
Arman merentangkan kedua tangannya dan kepalanya mendongkak ke atas dengan mata terpejam. Membiarkan angin menerpa wajahnya. Akhirnya setelah beberapa hari tinggal di rumah sakit, ia bisa menghirup udara segar juga. Tidak perlu lagi berbaring di ranjang seharian, tidak usah makan makanan hambar, dan tidak ada lagi bau obat yang menyengat.
"Gue yakin bentar lagi lo balik masuk rumah sakit lagi deh, Man" ucap Chandra penuh keyakinan.
"Lo doain gue sakit lagi, Ndra?" Chandra menggeleng.
"Rumah sakit jiwa maksud gue"
"Aying" umpat Arman, sedangkan Chandra terkekeh.
"Btw, kenapa gue tengok-tengok daritadi muka si Bos kusut amat. Kek baju belum disetrika" ujar Arman yang menyadari wajah kusut bosnya tercinta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Preman Bucin [End]
Teen FictionRio Anggasta ketua dari Cerberus, geng yang paling ditakuti. Dia kuat, berani, sadis, berhati dingin, tidak kenal ampun, dan tak ada yang bisa membuatnya takut. Kecuali satu orang, yaitu Kayla Halwatuzahra. "sayang ih, jangan cuekin aku" "apa sih n...