23. Teman Yang Baik

3.9K 272 21
                                    

Tolong tandai kalau ada typo, bahasa sunda nyelip atau lupa aku translate. Makasih ^^

*
*
*

Seluruh penghuni SMA Silih Asih geger dengan kabar putusnya Rio dan Kayla. Mereka tidak menyangka kedua sejoli yang selalu terlihat harmonis seolah tak terpisahkan akhirnya berpisah. Ada yang senang, ada yang sedih, dan ada juga yang tidak peduli dengan berita menggemparkan ini. Entah siapa yang pertama kali menyebarkan, tapi yang pasti kabar ini menyebar dengan sangat cepat.

Mungkin awalnya mereka tidak percaya dengan kabar putusnya hubungan Rio dan Kayla. Tapi pagi ini, setelah melihat dengan mata kepala sendiri, mereka baru yakin bahwa hubungan keduanya benar-benar berakhir.

Rio dan Kayla datang ke sekolah berbarengan, namun Rio datang seorang diri dengan motornya, sedangkan Kayla datang bersama seorang anak kelas X. Orang yang beberapa waktu lalu pernah menjadi bulan-bulanan murid SMA Silih Asih karena mendapat hukuman dari Rio, David Putra Anggara.

Rio dan Kayla sempat saling bertukar pandangan selama beberapa saat, tapi mereka sama-sama memutuskan kontak itu dan berpaling ke arah lain.

"Makasih ya tumpangannya David" ucap Kayla sambil tersenyum.

"Sama-sama kak Ila" ujar David balas tersenyum.

Tidak ingin berlama-lama, Rio pergi meninggalkan tempat parkir. Kayla menatap punggung Rio yang semakin menjauh. Dulu dia yang selalu berjalan di samping Rio, tapi sekarang?

Jujur saja, ini sudah beberapa hari semenjak mereka putus tapi Kayla masih belum bisa melupakan Rio.

David menyentuh pundak Kayla membuat gadis itu kembali sadar.

"Denger aku gak sih kak?"

"Eh, tadi lo ngomong apa David?"

"Kak Ila mau aku anter sampe ke kelas gak?"

"Gak usah Dav, gue bisa sendiri" kata Kayla kembali tersenyum. Dia tidak mau terlihat seperti gadis lemah sampai harus diantar oleh adik kelas. David mengangguk mengerti.

"Kalau gitu kita pisah disini" kini giliran Kayla yang mengangguk. Ia melambaikan tangan saat David melangkah pergi meninggalkan area parkiran.

Tanpa Kayla sadari, Rio terus memerhatikan gerak gerik Kayla di balkon kelasnya. Mempunyai kelas yang berbeda di lantai tiga sangat menguntungkan bagi Rio. Cowok itu bisa melihat ke segala sisi area sekolah.

"Gue heran sama lo Rio. Kalau masih sayang, kenapa harus pisah?" tanya Chandra yang tiba-tiba muncul di belakang Rio.

"Siapa yang masih sayang siapa?" tanya balik Rio setelah berbalik ke arah Chandra.

"Tanpa gue jawab lo juga pasti tau jawabannya"

"Gue gak lagi liat Kayla, gue cuma lagi liat pemandangan" setelah mengatakan itu, Rio berjalan masuk ke dalam kelas. Meninggalkan Chandra yang masih berdiri di tempatnya.

"Lo gak bisa bohong Rio"

_____________________________________________

"Oy yang disana!"

David menghentikan langkahnya karena merasa seseorang memanggilnya. Ia memutar tubuhnya ke arah orang yang memanggilnya.

"Iya lo. Sini!"

Dengan malas David berjalan menghampiri orang itu. Arif, orang yang memanggil David sekaligus ketua Area 10. Dia juga termasuk anggota Cerberus. Kebanyakan anggota Cerberus adalah orang yang berpengaruh di sekolah.

Preman Bucin [End] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang