TeenRoman-Spiritual Alvino Raffasya Fernandez, biasa disapa Alvino, punya standar tinggi dalam hal memilih pacar. Dimana tipe idealnya itu haruslah cantik maksimal, seorang model dengan tubuh indah, tinggi semampai, dan rambut panjang bergelombang yang terurai indah. Namun standarnya itu berubah drastis setelah dirinya mengenal dekat seorang Kanaya-- gadis manis berkerudung lebar, lulusan pesantren. Dengan tingkah dan sifatnya yang apa adanya di diri gadis itu, membuat Alvino nyaman dan selalu ingin tahu banyak hal tentangnya. Dalam setiap kesempatan, Alvino selalu menunjukkan diri di depan gadis itu. Setelah dirinya mengenal lebih dalam Kanaya, di luar dugaannya gadis itu ternyata memiliki prinsip bagaikan sebuah dinding kokoh yang tak sembarang orang bisa merobohkannya. Para cewek akan menyerahkan hati suka rela kepadanya tanpa susah payah berjuang. Siapa coba yang bisa menolak pesona seorang Alvino? Tapi tidak dengan Kanaya. Gadis itu biasa saja bahkan terkesan menghindarinya. Dan Alvino yang pada dasarnya tak suka kekalahan langsung tertantang untuk memilikinya. Lantas bagaimana perjuangan Alvino untuk mendapatkan hati Kanaya? Apakah ia harus berubah menjadi pribadi taat padahal dirinya suka kebebasan? __________ Pendefinisian cinta itu bervariasi, tergantung setiap individu yang mengartikannya. Namun, apakah disebut cinta kalau itu menjauhkan dari Sang Pemberi Rasa? Diperbaharui: November 2021