Saat itu musim semi, hari di mana Shiying menerima dua bocah laki-laki sebagai muridnya. Baili Hongyi dan Xie Yun, mereka dua anak korban perang. Kembar, namun memiliki sifat yang bertolak belakang. Semilir angin menerpa daun yang telah menguning, membuatnya berguguran dengan indah. Di bawah pohon ginkgo, Shiying memegang payung putih kesayangannya. Merenung atas segala tindakan yang telah diperbuat, bertanya-tanya apa kesalahannya sehingga Xie Yun kini memilih jalan yang salah. Pria itu ingin meyakinkan dirinya sendiri bahwa mengusir Xie Yun adalah tindakan yang tepat.
30 parts