Alula [Tahap Revisi✓]

Extra Part

5 tahun kemudian...

Kini wanita berumur 22 tahun tengah bergulat dengan berbagai alat makeup nya dan cermin besar dihadapannya.

"Sayang, udah siap belum?" Tanya seorang pria yang tak jauh umurnya dari sang wanita.

"Bentar lagi, ini tinggal pake lipstik" ucap wanita tersebut yang sedang mengolesi bibirnya dengan lipstik.

Pria itu memutar bola matanya malas dan menghampiri si wanita berniat untuk mengacaunya, tapi saat si pria mendekat...

"Diem dulu deh Dev, jangan ganggu" ucap nya sambil melirik si pria.

"Abisnya kamu lama" Rajuk si pria.

"Makanya jangan ganggu, tar jadi ga lama,!" ucap si wanita sewot.

Si pria hanya meliriknya dengan malas.

"Udah yuk, kita berangkat tar acaranya keburu mulai" ucap si wanita yang tengah memasukan bedak dan lipstik nya ke dalam tas yang ia akan bawa.

"Bentar deh," cegah si pria. Kemudia membalikan wajah si wanita dan menatapnya lekat.

"Istri aku cantik banget sih," ucap si pria sambil tersenyum

"Alula gitu loh," ucapnya dengan nada bangga

"Istrinya Devan gitu loh" ucap si pria dengan mengikuti gaya bicara si wanita

Yaa, sepasang suami istri ini adalah Devano Alaska Andromeda dan Alula Nevaria Carlos.
Mereka menikah 1 tahun yang lalu, semuanya nampak bahagia, tapi ada berita yang mungkin membuat syok untuk pasangan suami istri.
Alula dan Devan tidak bisa memiliki keturunan, rahim Alula bermasalah dan harus di angkat. Alula sangat terpukul waktu itu, Devan hanya bisa menenangkan sang istri. Sampai 6 bulan Alula hanya diam di kamarnya dengan tatapan kosong, Devan yang melihatnya pun merasa sedih, tapi beberapa bulan kemudian Alula sudah kembali berkat Devan yang selalu men suport nya.

"Yaudah kita berangkat ya" ucap Devan lembut

Alula hanya mengangguk mengiyakan.

Skip...

Mereka sudah sampai di depan gedung dengan hiasan serba hijau dan putih ini. Dekorasi bertema alam ini dapat menyejukkan hati siapapun yang melihatnya.

"Dev, Pricil nya mana ya?" Tanya Alula.

"Ga tau deh, coba liat di pelaminannya siapa tau ada" ucap Devan dan kemudian merekapun masuk ke dalam gedung tersebut.

Sesampainya di sana, Alula dan Devan melihat sahabatnya tengah duduk manis di pelaminan dengan gaun berwarna putih menjuntai ke bawah yang di hiasi dengan pernak-pernik berwarna hijau, dan si laki-laki pun memakai tuxedo yang senada.

"Wahh selamat bro, akhirnya lo bedua nikah juga," ucap Devan sambil berpelukan ala laki-laki.

"Weh iya dong, Lo,kira gw bakalan jadi bujang lapuk apa," ucap si pria.

Sekarang giliran Alula.

"Selamat ya Pricill ku sayangg, akhirnya lo ada temen tidur yang sedari dulu Lo idaman hahaha" ucap Alula yang di Sertai tawa.

"Lo mah ga berubah ya lu, dasar" ucap si wanita menoyor kepala Alula pelan.

"Eh ka Boby juga selamat ya, semoga menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah, dan jagain Pricil ya ka, dia kan orang nya cerewet dan manja" ucap Alula berniat menggoda kedua pengantin.

Ya, pasangan pengantin itu yang tak lain adalah Boby dan Pricill. Mereka berpacaran sejak kuliah, karena mereka satu kampus dan satu kelas jadi mereka akrab dan nikah.