Permintaan maaf

2.6K 96 0
                                    

Jangan lupa vote + komen and follow ya guys🙂

.
.
.
.
.
.

Pagi ini Lulu telah siap dengan seragam dan jas lab nya. Hari ini Lulu sangat bahagia, karena akhirnya dirinya bisa bekerja setelah pulang sekolah.

Lulu terduduk di sofa kamarnya sambil menatap foto ibunya.

"Bu, Lulu udah punya pekerjaan loh, Lulu seneng banget," ucap nya sambil mengusap-usap bingkai foto tersebut.

"Ibu pasti bangga punya aku kan? Sekarang aku udah jadi anak yang mandiri loh bu, ya walaupun sekarang orang-orang yang aku sayang menjauh dari aku bu,tapi Lulu bahagia karena masih ada abang Demian yang siap melindungi aku," lanjutnya .

"Yaudah Bu, Lulu berangkat dulu ya, nanti Lulu telat , assalamualaikum" ucap Lulu lirih.

Kemudian Lulu pun keluar dari rumahnya dan berjalan menuju halte bis.

5 menit..

Bis yang Lulu tunggu tak kunjung datang,
Lulu melirik jam tangannya sudah menunjukan pukul 06.55.

"Ini bis kemana sih? 5 menit lagi bel masuk bunyi." Gerutu nya.

"Apa gw jalan kaki aja kali ya?" Gumamnya.

Saat Lulu memutuskan untuk berjalan kaki ke sekolah, ada mobil sport putih yang mengkilap berhenti dihadapannya.

"Kayak kenal nih mobil" batinnya.

Si pemilik mobil pun keluar dari mobilnya dan menampakkan wajah tampan Devan dengan kacamata hitamnya.

"Mau bareng?" Tanya nya.

Lulu celingukan mencari apakah Devan sedang berbicara bersama nya atau ada orang lain yang sedang Devan ajak bicara.

"Nyari apaan?" Tanya nya lagi

"Eh," Lulu kaget melihat Devan yang sudah berada di hadapannya.

"Aku ngajak kamu, ngapain kamu celingukan kek gitu," ucap Devan lembut.

"Em,, ga usah aku bisa jalan kaki ko," ucap Lulu dengan wajah gugupnya.

Devan mendekatkan wajahnya kepada Lulu.

"Yakin? 5 menit lagi bel sekolah bunyi loh" ucap Devan yang wajahnya sangat dekat dengan Lulu.

"Kebanyakan mikir ah, ayo" Devan menarik tangan Lulu lembut, dan kemudian membukakan pintu mobil untuk kekasihnya, ralat mantan kekasihnya.

Kemudian Devan mengelilingi mobilnya dan duduk di bangku kemudi.

Sepanjang jalan tidak ada yang membuka pembicaraan.

"Em, Lu?" Tanya Devan yang akhirnya membuka suara dan menepikan mobilnya.

Lulu pun menoleh ke arah Devan .

"Aku minta maaf ya, udah salah paham sama kamu, sekarang aku tau, siapa dokter yang meluk kamu waktu itu, dia dokter David kan? Kakaknya Demian?" Tanya Devan

Alula [Tahap Revisi✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang