Alula [Tahap Revisi✓]

7.|| Door prize!!

~Mencintai seseorang tak perlu dengan bermewah-mewah. Cukup sederhana dan lihat, apakah dia menerima mu dengan baik?~

♡

MON MAAP GAES DI SINI GAK NERIMA READERS PENJIPLAK!!⚠️🚫

HARAP BIJAK DALAM MEMBACA 🚫

HAPPY READING ⏩

Tok tok tok..

"Luluu bangun nak,!" Teriak ibu

Karna tak kunjung ada jawaban, ibu langsung membuka pintu kamar Lulu yang tak di kunci.

"Astaghfirullah, ini anak, heyyy bangunn udah siang, kamu mau telat? Hah?" Ucap ibu dengan suara yang naik satu oktaf.

"Hmmmm, 5 menit lagi buu, nanggung, Lulu lagi konser bareng BTS nih," racau Lulu yang masih terpenjam.

"Konsar konser konsar konser, itu di depan udah ada nak Devan cepet bangun!!!!" Teriak ibu sambil menarik selimut yang dipake Lulu dan menarik tangan nya, alhasil Lulu pun terduduk.

"Ouh ada kak Devan," Lulu mangut mangut..

"APA!!!!! KAK DEVAN ADA DISINI? KENAPA GA BANGUNIN LULU DARI TADI IBUUUUU!!!!"
Teriak Lulu dan langsung menuju kamar mandi.

Ibu yang melihat putri satu-satunya itu hanya menggeleng kan kepala nya.

✨✨✨

"Nak Devan, Lulu nya baru mandi, gimana? Mau ditungguin apa mau duluan aja?" Tanya ibu Lulu kepada devan.

"Devan tungguin aja bu, lagian ini masih pagi juga ko," ibu Lulu yang mendengar jawaban itu pun hanya mengangguk angguk.

"Eh nak Devan udah sarapan belum?" Devan pun menggeleng.

"Belum bu nanti aja di sekolah Devan sarapan,"

"Loh, kalo gitu sarapan bareng aja di sini gimana?" Tanya ibu Lulu.

"Eh ga usah bu, ngerepotin," ucap Devan tak enak.

"Engga ko nak Devan,malah ibu seneng loh kalo kamu mau sarapan bareng sama ibu dan Lulu." Akhirnya Devan pun mengangguk sebagai jawaban nya.

✨✨✨

10 menit...

Akhirnya Lulu telah siap dengan seragam putih abu nya itu dan langsung menemui ibu dan Devan di dapur.

"Pagiii ibuuu, pagi kak Devan," sapa nya dengan senyumannya manisnya.

"Pagi sayangg, sini sarapan dulu," ucap ibu sambil menyodorkan sepiring nasi goreng kesukaan nya.

"Wahhh, enak nihh" Lulu langsung menyambar nasi goreng itu dengan lahap.

Devan yang melihat tingkah laku Lulu pun terkekeh.

"Nak Devan,maaf ya sarapannya hanya ada nasi goreng aja," ucap ibu.

"Gpp bu, ini aja nasi goreng yang paling enak yang pernah Devan makan," balas Devan dengan melahap nasi gorengnya.

"Syukurlah" ibu lula pun tersenyum hangat.

5 menit..

Akhirnya mereka pun telah selesai sarapan dan langsung berpamitan untuk ke sekolah.

"Bu, Lulu  berangkat dulu ya, takut telat nih," ucap Lulu sambil menyalimi tangan ibu nya.

"Devan juga bu," ujar Devan tak lupa menyalimi tangan ibu Lula.

"Iya, kalian hati-hati di jalan ya, Devan bawa mobil nya jangan ngebut-ngebut ya nak,"

" Iya Bu siap"

Setelahnya mereka keluar dan langsung menaiki mobil dan bergegas untuk ke sekolah.

•••ALULA•••

Tak butuh waktu lama, kini mereka berdua telah sampai di halaman sekolah yang nampak mulai ramai.

"Kak, gue duluan ya, mumpung belum terlalu rame."

Devan menoleh dengan satu alis tebalnya yang terangkat.

"Emang kenapa kalo rame?" Tanya Devan

Alula menghembuskan nafasnya panjang. "kalo rame, gue bisa abis di tangan para fans Lo. Dan gue gak mau kayak di novel-novel gitu, adik kelas di buli kakak kelasnya karena telah berani mendekati cowok idaman seantero sekolah."

Pffttt..

"Hahahahhaa!!!" Tawa Devan pecah kala mendengar penuturan polos dari Alula.

"Lah? Ko malah ketawa sih!"