Jangan lupa vont + komen + fllw ya guys😘Happy reading 👋
✨✨✨
Kini Lulu dan Devan telah sampai di parkiran sekolah, saat itu juga para fans nya Devan sudah standby di depan koridor.
Lulu yang melihat itu pun merasa takut, yaa takut dirinya di bully , atau semacamnya.
"Ayo turun,!" Ajak Devan
"Emm ka, gw takut deh," lirih Lulu pada Devan
Devan yang melihat raut ketakutan dari wajah Lulu pun menggenggam tangan Lulu.
"Lo ga usah takut, ada gw di sini yang bakal jagain lo, inget! Sekarang lo milik gw, jadi siapa pun yang berani nyentuh lo, orang itu berurusan sama gw,!" Jelas Devan mencoba memberikan keamanan kepada Lula.
Lula yang mendengar itu perlahan mendongak dan mendapati wajah tampan Devan yang menenangkan.
"Makasih ya ka, gw beruntung kenal sama lo" ucap nya pelan dan kembali menunduk.
Devan terkekeh,
"Harusnya gw yang beruntung punya lo, lo itu sederhana, beda dari yang lain, di saat yang lain sibuk memikirkan gaya, dan lo? Lo tampil sederhana,itu yang buat gw jatuh cinta sama lo Lu," Devan tulus mengucapkan nya, membuat Lulu meneteskan air matanya.
Devan yang melihat itu pun langsung menarik Lulu kedalam dekapannya.
"Udah ya, lo jangan nangis, lo jangan takut, karna gw? Gw akan selalu ada buat lo," ujar devan sambil mengecup pucuk kepala Lulu.
Lulu yang merasa nyaman pun akhirnya berhenti menangis dan melepaskan pelukannya.
"Maaf ya ka, baju nya basah karna air mata gw," ucap Lulu sambil mengusap usap baju Devan yang basah karna dirinya.
Devan yang mendapatkan perlakuan seperti itu pun tersenyum senang.
"Ini jantung gw kenapa ya?" Batin Devan
"Udah ya, sekarang kita masuk kelas bentar lagi bel masuk bunyi," ucap lembut Devan sambil mengusap rambut coklat Lulu.
Lulu mengangguk dan mereka pun keluar dari mobil.
Seketika koridor heboh melihat Lulu keluar dari mobil nya Devan. Pasalnya selama 2 tahun Devan bersekolah di sekolah milik ayah nya, dia tidak pernah dekat dengan yang namanya perempuan.
Lulu menunduk karna dia tau sekarang banyak yang menatapnya tajam dan membicarakan nya.
"Udah lo jangan dengerin omongan mereka," ujar Devan dan langsung menggenggam tangan mungil Lulu.
Lulu pun akhirnya menurut saja dan mengikuti Devan dengan menunduk.
Heyyyy itu cwe ganjeng bangett!!!
Aaaaa kak devan sosweet bangetttt
Rahim dede angett banggg....
Itu bukannya cwe beasiswa ya?
Devannn ganteng bangettttt
Kek babu sama majikan, yega sih?
Hooh yang satu fress yang satu kucel hahaha..
Jalang!!!
Devan yang tak terima Lulu di sebut jalang pun menghampiri siswi dengan makeup tebal dan pakaian ketat.
"Lo ngomong apa barusan?" Tanya Devan datar
"Ehh bebep Devan, aku ga ngomong apa-apa ko," ucap siswi yang ber name tag Lusi, itu sambil bergelayut manja di tangan Devan.
Devan menghempaskan tangan Lusi dengan kasar.
"Sekali lagi lo ngomong gitu ke cwe gw, siap-siap lo angkat kaki dari sekolah ini!!!" Bentak Devan
" Kamu pacaran sama cwe nerd ini?" Tanya Lusi
" Iya, kenapa? Ga suka?" Sewot Devan.
"Ishhh, cabut guys" ucap Lusi kepada antek anteknya.
Devan menghela nafasnya panjang.
"Lo ga usah takut ya, yuk gw anterin lo ke kelas," devan menarik tangan Lula menuju kelas.
.
Yoyooo watsapp brooo,
Papaw yang gemoy kek mimi peri datang againnn😐😂👋Papaw cuma kasih part yang ga panjang² ya, papaw lagi sakit guys🤒
Sampai jumpa di part selanjutnya man teman😷👋✨♥️
KAMU SEDANG MEMBACA
Alula [Tahap Revisi✓]
TienerfictieBagaimana jadinya, seorang yang dikenal dengan pangeran es, luluh dengan gadis yang sederhana yang bisa bersekolah di sekolah ternama hanya karena beasiswa? Bahkan dia berubah drastis dari dingin menjadi pecicilan? Apa yang akan terjadi? Ini cerita...