First Kiss

2.8K 138 3
                                    

Maaf aku tak bisa berbagi yang sudah menjadi milik ku.

-(Devano Alaska Andromeda)-

Happy reading 👋✨

Skipp pulang sekolah...

"Lu, lo yakin mau pulang naek angkot, ini lo masih kedinginan loh, gimana kalo sampe lo sakit?" Cerocos Pricil

Lulu yang melihat sahabatnya khawatir pun langsung memeluk nya.

"Gw gpp ko Pricil ku sayang,, udah ah tar ibu gw nyariin," ucap Lulu sambil berjalan keluar kelas yang di ikuti oleh Pricil.

Parkiran...

"Eh Lu, bener lo ga mau nebeng bareng gw,?"tanya Pricil

"Engga usah Cill, gw nunggu angkot aja, bentar lagi lewat ko," ucap Lulu sambil tersenyum.

Pricil menghembuskan nafas panjangnya.

"Hufttt, yaudah lah kalo gitu gw duluan, kalo ada apa apa, calling gw ya,"

"Iya Ciiilll bawel lo ah,"

Mobil Pricill pun akhirnya hilang dari pandangan nya.

Lulu pun menunggu angkutan umum di halte depan sekolahnya.

Tiba-tiba ada mobil sport putih yang tak asing baginya berhenti di depan nya.

Pemilik mobil tersebut keluar, dan...

"Kak Devan?" Gumam Lulu.

Yaa, Devan dengan kaca mata hitam nya keluar dengan cool dan tersenyum pada Lulu.

"Mau pulang?" Tanya Devan

"Nggak" jawab Lulu.

"Terus?" Tanya Devan lagi.

"Mau nyangkul" jawab asal Lulu.

Devan yang mendengar itu pun lantas tertawa yang jarang dia perlihatkan kepada orang lain.

"Lo itu lucu ya," kata Devan yang masih tertawa,

"Yaampunn kak Devan kalo ketawa itu manisnya kelewatan.." batin Lulu

"Hhaa ya lagian sih, mana ada jam segini yang mau nyangkul" Ledek Lulu.

"Yaudah gw anterin lo pulang," final Devan.

"Ehh ngga ush kak" tolak Lulu

"Yang barusan itu pernyataan bukan pertanyaan." Ujar Devan dengan senyum nya.

Tanpa persetujuan Lulu, Devan pun menarik tangan Lulu dengan lembut dan membukakan pintu untuknya.

"Makasih ka," ucap Lulu.

Devan tersenyum lalu mengitari mobilnya dan duduk di bangku kemudi.

"Sabuk pengaman nya pake Lu," Ucap Devan.

"Susah ka," jawab Lulu yang kesusahan karena tas dan baju yang mengganjal.

Akhirnya Devan pun mendekatkan dirinya pada Lulu.

Lulu yang melihat itu pun hanya bisa menahan nafas nya.

"Nafas kali Lu, bisa mati lo kalo ga nafas" ucap Devan yang masih setia menatap nya.

" Ehhh," kaget Lulu.

Devan menatap wajah cantik kekasihnya itu dengan teliti, mata yang indah, pipi yang tirus, muka yang mulus, hidung yang mancung, dan.. bibir yang merah alami.

Astaghfirullah, tahan Devan tahan, jangan sampai lo hilaf di sini, batin Devan.

Lulu yang merasa di perhatikan pun, menoleh ke arah samping dan benar, Devan menatap nya dengan intens.

Devan mendekatkan wajahnya hingga jarak anatara mereka hanya 5 cm saja.

Lulu yang was-was pun refleks menutup matanya.

Devan semakin mendekat sampai ujung hidung nya menempel pada ujung hidung Lulu.

Devan memiringkan wajahnya dan....

Cup...


Alloo haaa, hayooo apa yang dilakukan oleh Devan? Dia cium di apa nya ya?🤣

Tunggu di part selanjutnya 👋👋😘 ✨

Alula [Tahap Revisi✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang