38

64 10 0
                                    

Dorr

Suara tembakan yang menggema di ruangan itu membuat tzuyu menutup matanya karena ketakutan, sedangkan yeri ia juga terkejut karena bukan dia lah yang menembak itu melainkan jungkook yang baru saja datang dengan anak buah nya dan menembak kan ke salah satu anak buah yeri.

Tzuyu mencoba membuka matanya dan melihat sekeliling nya saat matanya bertemu dengan jungkook ia tidak bisa membendung air matanya lagi ia pun menangis dan badan juga merasa lemas saat itu juga.

"Hah..." tzuyu menarik nafas nya dan mengontrol ketakutan yang ada di dalam dirinya. "Jungkook..." yeri yang melihat jungkook datang dengan membawa beberapa anak buah nya pun langsung mengarah kan pistol nya ke arah tzuyu. "Jangan mendekat." Ucap yeri saat melihat jungkook yang berjalan mendekati tzuyu.

"Yeri kau sudah tidak waras.." sinis jungkook dan masih berhati hati untuk mendekati tzuyu namun yeri tidak mudah di bodohi yeri menarik pelatuk pistol nya yang masih mengarah ke arah tzuyu, walaupun yeri terbilang sedikit jauh dari tzuyu dan hanya bisa membidik dengan insting nya saja.

Yeri tersenyum ke arah jungkook dan meremeh kan jungkook. "Aku melakukan ini juga karena kau." Jungkook menyerngit kan matanya dan masih berdiam diri di tempat karena ia yakin bahwa yeri itu adalah orang yang keras kepala dan juga gigih dengan tujuan nya.

"Kita akan membicarakan ini baik baik." Mendengar kan ucapan jungkook yeri pun tertawa dan menatap jungkook tajam. "Kenapa kau mau menyelamat kan dia ??." Yeri memberikan pertanyaan kepada jungkook dan jungkook pun menghela nafas nya.

"Aku mencintai nya yeri." Kata kata jungkook membuat yeri marah namun ia masih mau mempermain kan pasangan yang ada di depan nya ini. "Alasan yang biasa itu jung, semua orang bisa mengucapkan cinta padahal mereka hanya kasian." Ucap yeri masih sambil menodongkan pistol nya ke arah tzuyu.

"Sebenar nya apa mau yeri ?? Kau bisa membunuh orang dan masuk penjara kalau melakukan ini." Teriak jungkook dan yeri masih tidak bergeming dengan ucapan jungkook. "Kalau kau mau kembali ke dalam pelukan aku maka aku akan melepas kan tzuyu." Mendengar ucapan yeri membuat jungkook berdecih dan menatap yeri tajam.

"Kita tidak biss bersama, sudah la lupakan saja maka kau tidak akan berakhir di penjara yeri." Setelah mengatakan itu jungkook mulai berjalan mendekat ke arah tzuyu secara perlahan namun melihat yeri yang sudah mau menekan pistol itu jungkook pun langsung berlari ke arah yeri.

"Ucapkan selamat tinggal jung."

Dorr

"Aakkhhh..."

Jungkook mendorong yeri dan langsung merebut pistol yang di pegang oleh yeri. Lalu menangkap yeri dan menyuruh anak buah nya untuk menangkap yeri dan beberapa anak buah yeri yang ada di sana.

"JINAN OPPA!!." teriak tzuyu saat ia membukan matanya saat yeri kembali menarik pelatuk nya rupanya sedari tadi jinan berusaha berdiri untuk menghalang peluru yeri menuju ke arah tzuyu dan akhir nya tembakan itu terkena jinan dan jinan pun langsung ambruk.

Anak buah jungkook yang lain melepas kan ikatan tzuyu dan tzuyu langsung berlari menuju jinan yang sudah ambruk setelah di tembak oleh yeri tadi sedangkan yeri sudah di aman kan oleh anak buah jungkook.

"Yakk jinan bangun, yakk kumohon jangan pergi." Teriak tzuyu dan juga air matanya sudah jatuh sedari tadi ia menggoncang goncang tubuh jinan dan ia juga merasakan denyut nadi jinan yang semakin melemah.

Jungkook yang melihat tzuyu sudah berada di dekat jinan langsung menghampiri mereka berdua dan melihat keadaan jinan yang sudah semakin kritis. "Jinan hey bangun lah, ok tenang aku akan panggil bantuan." Jungkook meneriaki para pengawal nya untuk segera membawa jinan kerumah sakit.

Penguji Persahabatan [✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang