Penguji Persahabatan [✔️]

18

"Jinan oppa..."

Rupanya tzuyu berhenti secara mendadak karena ia melihat jinan yang berada tepat di hadapan nya.

Tzuyu pun berlari menghapiri jinan dan lansung memeluknya sangat erat bahkan tzuyu hampir saja menjatuhkan ait matanya.

"Hayy tzuyu gimana kabar kamu ??." Tanya jinan sambil membalas pelukan dari tzuyu dan juga tersenyum.

"Hiks hiks oppa kau kemana saja kenapa kau menghilang begitu saja kau tidak tau betapa khawatir nya aku saat aku buka mata kau gak ada di sana dan kau juga menghilang tampa ada kabar apapun..." isak tzuyu akhirnya ia bisa mengeluarkan semua unek unek nya pada jinan.

"Maaf kan aku membuat kau khawatir bukankah appa mu mengatakan kalau aku berada di jepang."

Tzuyu yang mendengarnya pun melepaskan pelukan nya pada jinan dan menatap nya.

"Kau benaran ke jepang aku kira kau terluka parah dan orang orang mencoba menyembunyikan semuanya dari aku."

Ucapan tzuyu tersebut lantas membuat jinan kaget dan menatap jungkook yang tepat berada di belakang tzuyu.

"Ah siapa bilang sekarang liat kan aku tidak kenapa napa." Ucap jinan lagi sambil tersenyum pada tzuyu.

"Ya sekarang aku percaya."
Ucap tzuyu lagi.

"Eekkhhmm,,kalo sudah selesai mari kita pulang tuan putri." Ucap jungkook yang mencoba mengantar tzuyu pulang.

"Tidak aku akan pulang bersama jinan saja kau pulang duluan saja sana." Usir tzuyu pada jungkook.

"Yakk,,aku yang membawa mu kesini jadi aku juga yang akan mengantar mu pulang." Kata jungkook pada tzuyu.

"Gak usah jung aku saja yang mengantar nya pulang." Lanjut jinan yang membuat jungkook kesal.

"Baiklah kalau gitu aku pergi." Setelah mengatakan itu jungkook pun langsung pergi dari tempat itu.

"Enak banget dia aku yang membawa nya kesini tapi dia langsung lupa pada aku." Gerutu jungkook selama perjalan pulang nya.

.
.
.
.

Tzuyu dan jinan sedang berjalan jalan di taman mereka menghabiskan waktu bersama hanya saja belum ada penjelasan apapun dari jinan.

Jinan hanya menjawab pertanya tzuyu saja dan juga tidak terlalu cerewet seperti biasanya.

"Oppa kau benar benar baik baik saja kan ??." Tanya tzuyu lagi.

"Iya aku gak papa kok." Jawab jinan sambil menatap langit.

"Kau sangat aneh oppa seperti bukan dirimu yang dulu." Ucapan tzuyu membuat jinan kaget dan menatap tzuyu.

"Benarkah.." tzuyu hanya mengangguk setelah jinan mengatakn itu.

"Tzuyu bila suatu saat aku pergi jauh kau jangan menangis setiap malam ya jangan juga selalu menyalahkan dirimu sendiri dan teruskan lah hidupmu dengan bahagia."

Ucapan jinan tersebut lantas membuat tzuyu bingung.

"Oppa apa yang kau katakan ini sangat lah tidak lucu." Ucap tzuyu sambil terkekeh.

"Udah la ayo sekarang kau antarkan aku pulang lagi pula besok aku masih harus sskolah." Lanjut tzuyu lagi.

"Baiklah ayo."

Jinan pun mengantar kan tzuyu pulang dengan selamat jinan juga kembali ke rumahnya.

.
.
.
.
.
.
.

Pagi hari di rumah tzuyu seperti biasa selalu ramai bila ada kedua orang tua tzuyu.

"Tzuyu-aa cepat sarapan kamu kan mau berangkat sekolah." Ucap eomma tzuyu yang dari tadi menunggu anak gadis semata wayang nya.