One Shoot Story About MewGulf

X'mas Night

Pernikahan Mew & Kana yang sudah memasuki tahun ke 4 sangat membuat orang-orang iri. Pasalnya mereka masih seperti waktu pacaran. Selalu bermesraan & masih mencintai 1 sama lain. Tapi lain halnya dengan apa yang mereka alami sendiri  selama 4 tahun pernikahan. Kana yang suka dengan kebebasan merasa kalo hubungannya dengan Mew tidak ada perkembangan apa-apa. Apalagi sejak Mew disibukkan dengan mempunyai mini studio yang dibangunnya dari hasil keringatnya sendiri.

Saat Mew pulang, ada kalanya Kana maaih berada di rumah sakit. Begitu juga dengan Kana yang terkadang off, Mew selalu sibuk dengan pekerjaannya sehingga hubungan mereka selalu diliputi dengan pertengkaran demi pertengkaran alias miscommunication. Hubungan mereka makin memanas tatkala Kana mendengar gosip kalo Mew tengah menjalin hubungan dengan artis baru yang baru 3 bulan yang lalu bergabung di studio Mew yaitu Mook.

Kana yang kala itu sedang sedih kalo operasi yang dilakukan nya pada temannya itu gagal, ditambah lagi dia mendengar gosip tak enak mengenai Mew dengan Mook, maka Kana pun melampiaskan kemarahannya dengan cara mabuk-mabukan di club. Pulang dari club, Kana mendapati Mew tengah ketiduran akibat menunggunya terlalu lama di sofa.

Kana yang dalam keadaan mabuk itu mendekati Mew, menyentuh wajahnya & menciumnya dengan sangat lama. Kana ingin memunculkan kembali rasa cintanya  pada Mew setelah 4 tahun ini. Tanpa disadari, Mew yang menikmati ciuman Kana itu, membalasnya sehingga ciuman & berlanjut ke hubungan panas diantara mereka.

"Kana, apa yang terjadi? Kenapa mendadak Kana pulang dalam keadaan mabuk seperti itu?" Tanya Mew pada Kana setelah melakukan hubungan panas tersebut.

"Kana sedih p'. Operasi yang Kana lakukan pada teman Kana gagal. Dia meninggal" jawab Kana menangis.

"Sayang, ini bukan salahmu. Ini semua sudah kehendak yang diatas. Lagipula dia juga sudah lama berjuang dengan penyakitnya. Jangan sedih lagi ya" ucap Mew memeluk Kana lebih erat lagi.

Paginya Kana bangun & menemukan Mew sedang menata pohon dengan meletakkan beberapa pernak pernik lucu di pohon tersebut. Terakhir di pohon paling atas, Mew naik ke kursi untuk meletakkan sebuah bintang. Selesai meletakkannya, Mew pun turun dari kursi & menatap puas dengan hasil karyanya tersebut.

"Cantik sekali p'." Puji Kana.

"Kana suka dengan karya p'?" Tanya Mew.

"Suka p'. Oh ya, bagaimana kalo di hari Natal nanti kita tukar kado?" Ide Kana.

"Bagus sekali ide Kana. P' setuju" jawab Mew dengan wajah berbinar.

"Mulai sekarang p' sudah harus siapkan kado natal yang paling indah untuk Kana ya" ucap Kana.

'Semoga kado Natalku bukanlah perpisahanku denganmu p'. Karena Kana masih belum siap mendengarnya' batin Kana yang air matanya mendadak turun dari wajah mulusnya.

Kana yang diantar Mew ke rumah sakit, langsung diberitahu perawat kalo pasien nya mengalami gagal jantung & sekarang kondisinya drop. Kana pun langsung ke ruang UGD untuk menyelamatkan pasien nya, tapi hasilnya sang pasien meninggal & lagi-lagi Kana merasa gagal telah menjadi dokter yang tidak bisa menyelamatkan pasien nya sendiri.

Sementara Mew yang baru saja sampai di studionya, disambut oleh Mook dengan membawa sarapan pagi untuknya. Mew mengatakan kalo dia sudah sarapan bersama pasangannya tadi. Lalu meninggalkan Mook yang wajahnya berubah marah.
Waktunya makan siang, lagi-lagi Mook ditolak oleh Mew saat hendak mengajaknya makan siang. Mew beralasan kalo dia akan mengajak pasangannya untuk makan siang bersama.

Sesampainya Mew di rumah sakit, dia mendengar banyak perawat berbisik tentang Kana yang terlihat sedih. Banyak yang berpendapat kalo kesedihan Kana itu karena rumah tangganya yang sedang berada diujung tanduk. Ada juga salah 1 perawat yang mengatakan kalo Kana sedang bersedih karena pasangannya selingkuh dengan cewek lain.

Mew yang mendengar seperti itu langsung mencari Kana di ruang prakteknya, tapi Kana tidak ditemukan. Di balkon rumah sakit juga tidak ada. Mew yang sudah khawatir, menelepon ke hp Kana juga tidak kunjung diangkat. Mew menitip pesan pada semua perawat kalo sudah menemukan Kana, harap menghubunginya. Perawat itupun mengiyakan.

Mew mencari ke jalan-jalan yang pernah dilalui Kana, sampai ke pub juga tidak ada kabar tentang Kana. Akhirnya jalan satu-satunya adalah pulang ke rumah. Benar saja, Kana sudah berada di rumah sedang membungkus kotak natal dengan kado yang diletakkan di bawah pohon natalnya.

"Kana .. kamu berada di rumah? Jam berapa Kana pulangnya?" Tanya Mew dengan nada tinggi.

"Sejak siang p'. Inikan malam natal. Jadi Kana ingin pulang cepat merayakannya dengan p'. Ada apa p' mencariku?" Tanya Kana kembali sambil membungkus kadonya.

"Kan .. kana ... kamu tahu gak kalo p' itu sangat kuatir denganmu. Apalagi disaat p' mendengar gosip dari para perawat kalo kamu sedih karena mendengar gosip tentang hubungan p' dengan Mook" jawab Mew.

"P', Kana tidak akan dengan mudahnya percaya pada gosip murahan seperti itu yang belum tentu bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Kecuali...."

"Kecuali apa sayang?" Tanya Mew penasaran.

"Kecuali p' sendiri yang mengatakan kalo p' ingin mengakhiri hubungan kita" jawab Kana lirih.

"Sayang, p' gak akan mungkin mengakhiri hubungan kita. P' sudah cinta mati padamu" ucap Mew.

"Hmm .. ehm .. lalu kado natal untuk Kana mana?" Tanya Kana sambil tangannya meminta pada Mew.

"All i want for christmas .... is you" ucap Mew sambil menarik dagu Kana yang membuatnya tersipu malu & ketawa dengan penuh kebahagiaan di wajahnya.

"Khop khun p' Mew" ucap Kana dengan wajah sumringah yang dibalas Mew dengan pelukan & ciuman.