First Sight (End)

885 96 8
                                    

"Pernikahan?" Tanya Perth.

"Iya. Padahal hubungan Kana dengan bos Kana hanya 2 hari. Katanya itu tidak penting, karena hubungannya dengan istrinya tidak terlalu lama. Hanya 1 minggu" jelas Kana.

"Kalo dia memang mau ketemu papa. Biarkan mereka datang" ujar Perth dengan wajah sumringah.

Kana benar-benar tidak tahu apa yang ada dalam pikiran Perth. Apakah Perth setuju ato bagaimana. Kana pun menyampaikan pada Mew kalo ayahnya sudah mengiyakan pertemuan itu. Mew yang bahagia pun langsung menelepon Louis untuk menyampaikan kabar gembira ini & malamnya mereka akan datang ke rumah Kana.

Kana yang merasa tidak ada persiapan apapun di rumahnya kerja hanya setengah hari untuk membantu Perth menyiapkan makan malam. Meskipun Perth mengatakan kalo dia bisa, tapi tetap saja Kana memaksa.
Tak berapa lama Kana pun tiba di rumah & langsung menuju dapur. Saat Kana membuka kulkas untuk melihat apa yang bisa dimasak untuk menjamu Mew & Louis. Kalopun untuk membeli bahan di supermarket, tidak ada waktu lagi. Akhirnya Kana pun memasak beberapa makanan sederhana saja.

Malam pun tiba & sekitar jam 7 malam, Mew tiba di rumah Kana beserta sang ayah. Perth yang sedang duduk di ruang tamu mempersilakan Mew untuk masuk. Mew merasa wajah Perth tidak asing baginya. Dia lupa pernah bertemu dengan Perth dimana.

"Louis" panggil Perth.

"Perth?! Beneran ini kamu Perth?" Tanya Louis tak percaya melihat Perth yang duduk di kursi roda.

"Seperti yang kamu lihat" jawab Perth.

"Apa yang terjadi sama kamu Perth? Kenapa kamu bisa duduk di kursi roda?" Tanya Louis yang duduk di sofa samping Perth.

"Kecelakaan yang terjadi 2 tahun lalu. Waktu itu aku & plan bertengkar hebat gegara aku mengatakan kalo Mean selingkuh dengan wanita lain. Plan menuduhku berbohong & dia berkendara dengan kecepatan tinggi, kemudian menabrak pembatas jalan. Dari arah berlawanan muncul truk & menghantam kami sampai mobil kami berguling-guling. Untung ada orang baik yang mau menyelamatkan kami. Tapi nasibnya juga gak baik, karena dia juga ditabrak" cerita Perth.

"Yang kamu maksud itu Mew?" Tanya Louis.

"Mew??" Heran Perth

"Iya. Mew yang nyelamatin kamu & Plan. Dia juga ditabrak & kamu lihat sekarang kalo dia pake tongkat penyanggah. Memang jodoh ya. Kana yang mengobati Mew dengan memberikannya terapi 3x seminggu" jawab Louis.

"Astaga. Paman benar-benar berdosa sudah membuatmu menjadi seperti ini. Kalo saja kamu tidak menyelamatkan kami, pasti kamu tidak akan ditabrak" ujar Perth.

"Tidak paman. Itu tugasku sebagai seorang dokter. Kebetulan aku melewati daerah sana & jiwaku sebagai dokter terpanggil untuk menyelamatkan orang yang kukenal, maupun yang tidak kukenal" jawab Mew yang membuat Perth berpikir kalo Kana pasti akan bahagia jika bersama Mew.

"Perth, dimana Kana?" Tanya Louis.

"Di dapur. Tadi dia setengah hari langsung pulang membantu untuk menyiapkan makan malam. Katanya dia gak mau merepotkanku" jawab Perth.

"Boleh aku ke dapur mencarinya paman?" Tanya Mew yang membuat 2 orang tersebut tertawa.

"Boleh saja. Silakan" jawab Perth.

Mew pun pergi menuju dapur untuk mencari Kana. Tapi Kana tidak berada disitu, sedangkan masakannya masih berada di tungku dengan api yang masih hidup. Mew pun masuk & menemukan Kana sedang menangis dibawah dengan tangan yang menutup mulutnya, supaya tidak terdengar oleh siapa pun.

One Shoot Story About MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang