Heaven & Hell

863 80 4
                                    

Hai, namaku Gulf Kanawut. Biasa teman-temanku, bahkan adikku, JJ memanggilku dengan panggilan Kana. Karena adikku tidak bisa mengucapkan huruf F. Aku & adikku tinggal bersama kedua orang tuaku. Dari luar keluarga kami tampak harmonis & rukun, tapi tidak ada yang tahu kalo rumah tempat yang aku huni beserta JJ adalah neraka, karena setiap malam harus mendengar pertengkaran kedua orang tua kami saat mereka pulang dari kantor. Terkadang hal kecil saja bisa berubah menjadi hal besar & sering terdengar suara barang yang dilemparkan seperti gelas, piring ato apapun itu.

Waktu itu JJ masih berusia 8 tahun & menurutku dia sudah cukup dewasa untuk memahami itu, karena dia selalu bertanya kepadaku kenapa kedua orang tua kami selalu bertengkar. Jujur saja bahkan aku tidak tahu bagaimana harus menjawab pertanyaan adik kecilku tersebut. Aku yang masih berumur 12 tahun kala itu hanya diam termangu.

Ada suatu hal yang membuatku benar-benar kaget dikala usiaku 21 tahun. Masih fresh dalam ingatanku 3 hari sebelum ultah, aku & JJ dipanggil oleh kedua orang tuaku ke ruang tamu. Entah apa yang mau mereka bicarakan. Aku & JJ pun duduk di hadapan kedua orang tua kami. Orang tua kami saling berpandangan, kemudian daddy mengatakan kalo mereka telah memutuskan untuk bercerai. JJ akan ikut dengan ibu, sementara aku akan ikut dengan daddy. Aku yang tidak bisa berpisah dari JJ langsung berontak, tapi tidak diperdulikan.

Pagi-pagi sekali JJ sudah dibawa pergi oleh ibu & aku telah kehilangan JJ. Aku pun bertanya pada daddy yang tidak mau mengatakan dimana keberadaan JJ. Aku terus, terus & terus mencari keberadaan JJ dengan cara memasang iklan di koran. Tapi sudah 3 bulan ini JJ bagaikan hilang ditelan bumi.

3 tahun sejak perceraian kedua orang tuaku, daddy menikah lagi dengan seorang wanita muda yang umurnya tidak beda jauh denganku. Aku tidak memperdulikan mereka & lebih memilih untuk tinggal di condo yang aku sewa 2 tahun belakangan ini dari hasil keringatku bersama pacarku. Terkadang saat aku pulang ke rumah, samar-samar aku pernah mendengar mereka bertengkar. Aku pernah melihat bagaimana daddy menendang istrinya yang sedang hamil 7 bulan itu sampai keguguran & ditinggalkan begitu saja. Karena rasa kemanusiaanku, aku membawanya ke rumah sakit. Tapi sayang anak itu meninggal dalam kandungan ibunya. Dia yang sangat sedih kemudian melayangkan surat cerai & meninggalkan rumah kami. Sebelum pergi dia mengatakan padaku kalo daddy adalah psycho.

Sekarang daddy tinggal sendirian di rumah tanpa ada siapapun yang mengurusnya. Aku pun berpikir untuk pindah kembali ke rumah mengurus daddy & bermaksud membicarakannya dengan pacarku, Mew. Awalnya dia gak setuju karena aku pernah menceritakan kalo istri ayahku mengatakan ayahku adalah psycho. Aku pun berhasil meyakinkan Mew kalo aku akan sering datang menemuinya & menginap di condo kami. Mew pun mengijinkan.

Barang yang kubawa pulang ke rumah sangat sedikit sekali. Karena memang aku tidak punya rencana untuk pulang. Kupandangi daddy yang sudah tua, rambutnya sudah banyak ditumbuhi uban. Saat tengah memandang daddy mendadak hp ku berbunyi, dari Mew yang mengatakan kalo dia telah berhasil menemukan ibuku yang sekarang tinggal di Koh Samui. Tapi aku dilarang memberitahu daddy. Saat aku tanya pada Mew ada apa, dia hanya mengatakan kalo besok dia akan membawaku ke Koh Samui & aku akan tahu apa yang terjadi.

Keesokan harinya aku pamit pada daddy dengan alasan mau membicarakan project di rumah teman & aku langsung naik ke mobil Mew yang langsung membawaku ke Koh Samui. Dalam perjalanan mendadak Mew mengatakan kalo kami diikuti. Saat aku melihat ke belakang, ternyata itu mobil daddy. Aku tidak tahu mengapa daddy mengikutiku. Apakah dia mengetahui kalo aku telah berbohong padanya. Banyak pertanyaan berkecamuk dalam hatiku sampai akhirnya lamunanku dibuyarkan Mew yang mengatakan kalo daddy tidak mengikuti kami lagi. Aku pun lega.

Akhirnya kami sampai ke sebuah rumah tua yang sudah ditumbuhi ilalang. Mew mengatakan kalo ibu tinggal disana selama beberapa tahun. Saat aku tanyakan dimana JJ berada, Mew malah menyuruhku untuk masuk & bertanya sendiri pada ibuku. Aku pun membuka gerbang tersebut, kemudian melangkahkan kaki untuk masuk & mengetuk pintu sambil memanggil ibu. Seorang wanita tua yang rambutnya dipenuhi uban membuka pintu. Wajahnya sepertinya sengaja disilet untuk menimbulkan kejijikan orang-orang yang melihatnya. Kelingking di tangannya juga hilang 1, begitu juga dengan kakinya yang sengaja dipatahkan. Wanita tua itu adalah ibu.

Aku pun memeluk & memanggilnya ibu. Dia yang kaget langsung mendorongku menjauh, kemudian menutup pintu dengan keras. Aku menangis & terus memanggil ibu agar dia membukakan pintu untukku. Tapi ibu tetap tidak mau membukakan pintu untukku & malah mengusirku. Aku pun bertanya pada ibuku dimana JJ berada sekarang. Saat itulah ibuku membuka pintu & menarikku untuk masuk menuju belakang rumah yang terdapat gundukan. Disanalah JJ dimakamkan.

Ibu mengatakan kalo dia & JJ sangat merindukanku. Tapi pertemuan mereka denganku selalu dihambat oleh daddy yang mengatakan kalo setelah ibu & JJ keluar dari rumah, maka tidak ada hubungan apa-apa lagi diantara kami. Ibu sangat menyesal kenapa tidak membawaku pergi juga & harus menyerahkan aku pada daddy. Hari-hari sulit juga dialami ibu & JJ dimana daddy sudah tidak pernah menafkahi mereka lagi. Bahkan JJ juga pernah masuk rumah sakit karena kurang gizi. Saat Ibu menelepon daddy untuk mengatakan JJ masuk rumah sakit, daddy hanya mengirim uang seadanya saja. Akhirnya ibu berhutang sana sini untuk biaya JJ keluar dari rumah sakit.

Saat JJ berusia 15 tahun, daddy datang ke rumah dengan alasan mau menjenguk JJ. Tentu saja ibu sangat bahagia, apalagi daddy selalu datang ke Koh Samui setiap minggu nya untuk bertemu dengan JJ. Setiap kali mereka bertemu, daddy selalu membawa JJ pergi memancing ikan & ke hutan berburu kelinci. Suatuhari ibu melihat gelagat aneh yang terjadi pada JJ. Ibu pun bertanya, tapi JJ selalu mengatakan tidak apa-apa. Di usia JJ yang ke 17 tahun, daddy merencanakan kejutan untuk JJ berupa pesta di rumah dengan membawaku kesana. Tapi sebelum semuanya terlaksana, JJ mengatakan pada ibu kalo daddy telah melakukan pelecehan sexual padanya. Ibu yang sangat marah langsung mencari daddy & memakinya. Tidak terima dimaki, daddy pun memukul & menyiksa ibu dengan kejamnya. Saat daddy mengambil pisau hendak membunuh ibu, JJ pun menghalang didepan & pisau itupun tepat mengenai jantung JJ. Takut ibu melapor ke polisi, daddy pun menyuruh orang memperkosa ibu, menyiksanya sampai menyilet wajah ibu.

Saat mendengar cerita ibu, aku terkulai lemas tidak bertenaga. Aku benar-benar tidak mengira kalo daddy bisa sebejat & sejahat itu. Tak berapa lama terdengar suara mobil yang ternyata adalah daddy yang kemudian masuk & menarikku pulang. Aku bertanya pada daddy kenapa tega berbuat sebejat itu pada JJ. Tapi dia hanya diam. Kemudian dia menarik tengkukku & berusaha untuk menciumku. Aku menolaknya, menyingkirkan wajahnya dariku & pergumulan diantara kami pun terjadi.

Dari sakunya daddy mengambil pisau & aku merasakan sakit yang sangat di perutku. Ya, daddy menikamku berkali-kali karena aku sudah menolaknya. Bisa kurasakan darah mengalir dari perutku & dalam keadaan setengah sadar aku melihat daddy meninggalkanku begitu saja. Kemudian aku mendengar suara berat dari seorang pria yang menyuruhku bertahan & mengangkat tubuhku. Aku tidak bisa melihat dengan jelas siapa yang membawaku karena kepalaku cukup pusing, mungkin karena aku sudah kehilangan banyak darah.

Dalam pingsanku aku bertemu dengan JJ di sebuah lapangan sepak bola. JJ memberi pesan agar aku harus selalu menjaga ibu. Kalo bisa jauhkan ibu dari daddy. Aku pun berjanji pada JJ yang kemudian menghilang begitu saja & aku pun tersadar dengan Mew yang sudah berada disampingku.

3 tahun setelah kejadian tersebut, sekarang aku sudah membawa ibu untuk tinggal bersama kami di condo & Mew sekarang sudah menjadi suamiku. Mew menganggap ibuku seperti ibunya karena dia susah kehilangan ibunya sejak dia berumur 5 tahun. Kami hidup dengan sangat bahagia. Pernikahan kami adalah surga bagiku karena cinta Mew yang diberikannya padaku adalah tanpa syarat.

One Shoot Story About MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang