Pernikahan Mew dan Kana sudah memasuki tahun ke 7 dan sudah banyak sekali rintangan yang mereka lalui. Pekerjaan Mew dan Kana yang merupakan model dan aktor papan atas cukup membuat rumah tangga mereka bergolak. Bukan hanya itu, mereka juga pernah diisukan akan bercerai. Kemudian manager mereka masing-masing memberikan klarifikasi kalo rumah tangga mereka baik-baik saja. Kalopun ribut, itu hanya masalah biasa dan tidak pernah menyerempet sampai ke perceraian.
Kana yang mendengar dari media tentang hal itu hanya bisa menarik napas dalam-dalam. Memang perceraian itulah yang dia inginkan, karena Mew berselingkuh dengan kakaknya, Grace yang sudah bertunangan dengan sahabat baik mereka, Mild. Kana masih ingat bagaimana dia yang sudah punya kekasih, mendadak rumahnya didatangi Mew dengan berteriak-teriak diluar seperti orang gila kalo dia sudah jatuh cinta pada Kana.
Kana tidak memperdulikan hal itu karena dia juga tidak mau menhianati pacarnya, yaitu Poom yang juga seorang model majalah Playboy, Vogue dan FH. Tapi waktu demi waktu semua terbongkar dikala Kana sedang dalam perjalanan ke rumah pacarnya, dia melihat kalo Poom tengah bermesraan dengan pria lain. Saat itu juga Kana memutuskan Poom dan Mew pun mulai masuk dalam hidupnya.
Mew berusaha memecahkan tembok diantara mereka dengan cinta yang tulus. Tapi Kana seolah trauma dengan apa yang terjadi dan tetap menutup dirinya pada Mew. Kana hanya bisa membuka dirinya pada mae Nù saja, karena hanya mae Nù yang paling mengerti apa yang dirasakan sang anak. Walaupun mae Nù menyetujui hubungan Kana dengan Mew, tapi mae Nù juga tidak bisa banyak membantu Mew, karena semuanya harus berasal dari Kana sendiri.
Hari demi hari, bulan demi bulan Kana pun mulai jatuh pada pesona seorang Mew. Kana menilai Mew saat itu adalah sosok seorang pria yang walaupun kaya, tapi mandiri dan tidak mau bergantung dari harta kedua orang tuanya. Mew berusaha keras untuk menghilangkan pandangan orang kalo dia bisa sukses seperti sekarang ini karena mendompleng nama besar sang ayah.
Mew berhasil di karir dan percintaan. Hubungan mereka kian lengket satu sama lain sampai pada suatu hari Mew dengan bantuan Grace hendak melamar Kana di ulang tahun nya. Grace bersedia membantu Mew yang tentu saja juga melibatkan Mild di dalamnya. Saat ulang tahun Kana dirayakan fans, Mew dengan tiba-tiba muncul dan melamar Kana dengan cincin berlian 24 karat dan mahar 20 juta baht sesuai pesanan Kana. Karena melihat perjuangan Mew yang pantang menyerah, kana pun menerima lamaran Mew. Cincin itu pun disarungkan ke jari manis Kana.
Kana yang terlihat menangis bahagia itu pun langsung dipeluk Mew dan membisikkan kata-kata yang menenangkan di telinga Kana.
Setelah acara pesta ulang tahun selesai, Kana pun diantar Mew untuk pulang ke rumah. Baru Mew pulang ke rumahnya. Sampai di rumah Mew ditanya orang tuanya bagaimana lamarannya. Mew menjawab dengan wajah sumringah kalo semuanya berhasil. Ibu Mew yang memang sudah menyukai Kana dari awal juga sangat bahagia mendengar berita itu, apalagi ayah dan adiknya, Jom yang akan punya adik yang sangat lucu dan menggemaskan.
Ayah Mew dan ayah Kana pun bertemu untuk membahas pernikahan diantara anak mereka. Ayah Kana lebih menginginkan acara yang sederhana sangat berbanding terbalik dengan ayah Mew yang menginginkan acara yang mewah karena dia adalah pengusaha yang terpandang seantero Thailand. Ayah Kana pun nyerah dan menyerahkan pada ayah Mew apa yang terbaiknya saja.
Pernikahan pun dilangsungkan di Switzerland dan sekaligus sebagai tempat untuk honeymoon mereka karena Kana sangat menyukai pegunungan. Beberapa bulan mereka berada disana, akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Bangkok dan menempati condo mereka yang ada di Siam.
Hari-hari pernikahan mereka sangatlah bahagia dan juga awal dari keretakan, karena media mulai mencium bau-bau perselingkuhan yang dilakukan Mew.Kana tidak percaya dengan apa yang dia dengar dari Media, karena tidak pernah terbukti kalo Mew membawa wanita dan Kana cukup percaya pada Mew yang tidak mungkin menghianatinya. Tapi berita itu semakin gencar dan akhirnya Mew memberikan klarifikasi kalo dia hanya mencintai istrinya, walaupun tidak akan pernah bisa memberikan keturunan padanya. Karena cinta bukan hanya ada anak ato tidaknya.
Masalah itu pun akhirnya tenggelam dan rumah tangga mereka pun mulai kembali adem ayem sampai bertahun-tahun lamanya. Lalu kembali muncul lagi tatkala Kana pernah memergoki Mew membawa seorang wanita ke hotel. Kana pun mengikuti Mew ke dalam hotel dan betapa kagetnya Kana saat mengetahui kalo wanita tersebut adalah Grace, kakaknya sendiri.
Kana hanya bisa terdiam, termangu dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan. Kana seperti terkena shock theraphy yang diberikan Mew. Kana juga tidak bisa menyalahkan Mew sepenuhnya yang pasti menginginkan anak dikala usianya yang sudah menginjak kepala 3.
Di tahun ke 7 pernikahan mereka, Kana pun menyerah dan meminta cerai dari Mew. Tapi Mew yang juga masih mencintai Kana, menolak untuk menceraikan Kana.Kana pun keluar dari condo mereka menuju condo yang dia beli di daerah Siam juga. Disana Kana menangis sejadinya. Telepon dari orang tua Kana, orang tua Mew sampai Jom pun tidak mau dia dengar karena dia tahu mereka pasti akan menyuruhnya untuk mempertahankan pernikahannya. Mereka tidak tahu apa yang dirasakan Kana didalam hatinya itu.
Mew yang merasa kehilangan Kana, terus mencarinya sampai ke ujung bumi tapi tidak pernah ditemukan. Kemudian Mew teringat akan condonya Kana. Lalu Mew pun menuju kesana. Tapi apa daya yang ditemukan Mew hanyalah sosok Kana yang sudah semakin kurus. Tidak ada asupan makanan didalam tubuhnya. Ditemukan juga luka sayatan di tangan yang darahnya sudah mengering.
Mew pun membawa Kana ke rumah sakit untuk mendapatkan pengobatan. Mew juga menghubungi keluarganya dan keluarga Kana. Sesampainya mereka semua di rumah sakit, Mew ditampar oleh ayahnya yang dianggap sudah mempermalukan keluarga. Mew menerima tamparan itu. Ibu Mew memandang tajam pada Mew dan Grace. Bahkan ibu Mew memohon pada Grace untuk melepaskan Mew bagi Kana, tapi ditolak oleh Grace karena dia sudah hamil anaknya Mew.
Mau gak mau keluarga Mew harus menerima Grace menjadi istri kedua Mew. Pernikahan pun digelar tertutup untuk umum bahkan media. Ibu Mew dan Jom bahkan tidak mau hadir dalam pernikahan tersebut dan lebih memilih menemani Kana di rumah sakit yang sedang koma. Setelah pernikahan selesai, Mew pun ke rumah sakit menjenguk Kana yang sedang koma. Grace yang mengetahui itu sangat marah dan datang juga ke rumah sakit untuk membawa Mew pulang. Sempat juga terjadi pertengkaran diantara mereka yang membuat Kana tersadar dari komanya.
Grace mengatakan secara jujur pada adiknya itu kalo dia sudah menikah dengan Mew karena dia sudah hamil anaknya Mew. Kana yang mendengar itu tidak tahu harus berbuat apa. Tubuhnya limbung dan dia pun muntah darah dan langsung meninggal di tempat. Sementara Mew yang melihat Kana seperti itu hanya bisa menangis keras karena penyesalan yang tak berujung.
Pernikahan yang sudah memasuki bulan ke 7 tersebut yang sama dengan kondisi Grace yang juga sudah mengandung di usia 7 bulan itu tampak Mew semakin stress. Bahkan Mew tidak pernah menganggap Grace ada lagi dalam kehidupannya. Grace hanya memiliki badan dari Mew, tapi tidak dengan hati dan raganya yang sudah mati terkubur bersama Kana.
Grace yang stress melihat Mew seperti itu sering mengalami pendarahan yang berujung Grace harus nginap di rumah sakit dan kali ini dokter menyuruh Grace untuk menginap sampai bayi itu lahir karena janin Grace sangatlah lemah.
Di usia kandungan 8 bulan, Grace mengalami pendarahan lagi karena Grace melihat di tv kalo Mew bermain wanita di bar milik temannya. Grace pun dioperasi untuk mengeluarkan bayinya yang hanya seberat 2 kg dan harus dimasukkan ke inkubator. Sementara Grace meninggal setelah melahirkan dan Mew memberi nama pada anaknya, Kana. Karena bagi Mew kalo Kana telah bereinkarnasi menjadi anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot Story About MewGulf
RomanceIni adalah cerita one shoot story khusus MewGulf ya❤❤❤❤