Coffee Prince

1.1K 99 7
                                    

Gulf Kanawut ato yang biasa dipanggil Kana adalah seorang pemilik sekaligus seorang master coffee di Waanjai Coffee Shop. Customer selalu banyak yang berkunjung dari pagi sampai tengah malam. Entah itu untuk menikmati kopinya ato sekedar melihat ketampanan seorang Kana.

Hari ini adalah hari dimana Kana akan mengadakan lomba bagaimana membuat kopi terasa lebih enak & Kana memakai sebuah alat yang dia beli di Korea beberapa bulan yang lalu.

"Kana, hari ini kamu akan mengikuti lomba. Semoga kamu menang. Semangat" ujar Podd p' nya memberi semangat pada Kana.

"Khap khun na khap p'. Hari ini dia akan datang melihatku kan?" Tanya Gulf.

"P' tidak berani jamin kalo dia akan datang, Kana. Kamu tahu sendiri kan kalo dia sangat sibuk. Kenapa tiba-tiba kamu bertanya soal dia? Bukannya kalian sudah saling tidak perduli ya?" Tanya Podd sambil memakaikan apron pada Gulf.

"P' tidak memberitahunya?" Tanya Gulf kembali.

"Sudah. Tapi itulah jawabannya. Ngambang. Jangan terlalu memikirkannya. Pikirkanlah dirimu sendiri. Lihat, kamu p' lihat makin kurus sekarang" ujar Podd.

"Iya p'. Aku makin kurus karena kesibukanku di toko. Oh ya p', hari ini Kana buat menu minuman baru dari kopi. P' minum ya" jawab Kana.

"Iya Kana ku sayang. Kapan sih minuman yang Kana buat, p' gak minum" ujar Podd sambil mencubit pipi Kana yang dibalas Kana dengan senyuman.

Tiba saatnya perlombaan & Kana pun menuju panggung membuat kopi dengan alat yang dia beli tersebut. Dengan tenangnya Kana membuat kopi tersebut, sampai dari arah belakang Podd dikagetkan dengan kehadiran seorang lelaki ganteng & bermaskulin.

"Mew, kamu datang juga. Aku kirain kamu gak datang" ujar Podd.

"Tentu saja aku datang. Inikan perlombaan Kana & aku sangat mengharapkan dia menang" jawab Mew.

"Dengan membawa Art datang juga?" Tanya Podd yang menatap tajam pada Art.

"Ya ... a-aku kembali padanya" jawab Mew yang membuat Podd kaget.

"Bukannya kamu hanya mencintai adikku? Kenapa kamu malah kembali pada Art? Apa masalah kalian sebenarnya?" Tanya Podd.

"Aku tidak berani berharap kalo Kana akan membalas perasaanku. Dia juga tidak pernah mengatakan kalo dia mencintaiku" jawab Mew.

"Aku akui kalo Kana memang tidak pernah mau jujur pada dirinya. Tapi tak bisakah kamu sedikit melihat bagaimana hatinya. Asal kamu tahu, kalo tadi sebelum perlombaan dia menanyakan apakah aku menghubungimu ato tidak & dia juga mengatakan kalo dia memenangkan perlombaan ini dia mau memberikan minuman terbaru yang dia buat hanya untukmu" kesal Podd.

"....."

"Kenapa sekarang kamu diam?" Tanya Podd.

"Entahlah. Aku bimbang apakah dia mencintaiku ato tidak" jawab Mew yang membuat Podd kesal.

Selesai pertandingan, Kana masuk kembali ke ruang ganti untuk menunggu siapa pemenangnya. Tak berapa lama Art masuk menjumpai Kana.

"Art ... ada apa?" Tanya Kana yang kaget mendadak Art mendatanginya.

"Gulf, aku hanya meminta agar kamu mengembalikan p' Mew padaku. Biarkan kami bersama" jawab Art yang membuat hati Kana ditusuk ribuan jarum.

"Masalah ada di p' Mew. Bukan di aku, Art. Kalo memang kamu niat untuk kembali pada p' Mew, berusahalah. Jangan mencariku, karena semuanya akan sia-sia" ujar Kana.

One Shoot Story About MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang