Sejak kecil nasib seorang pemuda yang bertubuh mungil, berparas ganteng dan manis tersebut tidaklah baik. Dia dipindahkan ke Jepang untuk bersekolah, karena orang tuanya yang selalu bertengkar & pemuda itu mengalami depresi dalam hidupnya. Sekarang dia tinggal bersama sang kakak, War.
"Kana,ayo turun makan" panggil War yang sudah membuatkan waffle kesukaan Kana.
"Ohayō onīsan" jawab Kana turun dari kamar atasnya.
"Sawadee thon chau khap nong. Duduk & makan sarapanmu. Oh ya, gimana kuliahmu? Ada halangan?" Tanya War.
"Untuk saat ini belum ada p'. Hari ini Kana harus cepat berangkat ke kampus. Soalnya ada dosen baru yang masuk hari ini" ujar Kana sambil berdiri dari kursinya & mengambil waffle buatan War dimasukkan ke kotak nasinya.
"Hati-hati mengemudi nong & jangan lupa ambil coat mu" jawab War yang diiyakan Kana.
Pagi itu suasana Jepang sangat cerah, karena di bulan itu sedang musim semi. Bunga cherry blossom favorit Kana sudah tumbuh. Setiap Kana melewati taman bunga tersebut, dia berhenti sebentar kemudian melanjutkan perjalanan lagi ke kampus.
Sampai di kampus, Kana disambut beberapa temannya yaitu Perth, Nine, Gavin & Tommy."Kana, baru sampai?" Sapa Perth setelah memarkirkan BMW nya di tempat parkir kampus.
"Iya. Kamu juga baru sampai?" Tanya Kana.
"Iya nih. Kukirain tadi udah terlambat. Ternyata belum" jawab Perth yang kemudian mengajak Kana & beberapa teman yang lain untuk masuk kelas.
"Dengar-dengar hari ini kita kedatangan dosen baru dari Thailand yang udah bertahun-tahun tinggal di Jepang. Itu benar?" Tanya Nine.
"Keanya sih bener. Napa gak tanya ama Miki aja. Tuh duduknya di depan" ujar Tommy.
"Maunya sih. Tapi anaknya sok kecantikan. Susah" jawab Nine yang disambut tertawa dari Perth & Tommy.
"Hush ... gitu-gitu pacarnya dosen jurusan akuntansi lho" ujar Gavin yang membuat tawa mereka semakin pecah.
"Ohayōgozaimasu // Sawadee thon chau khap" ucap dosen baru dalam bahasa Jepang & Thailand yang disambut riuh oleh semua mahasiswa.
"Sawadee thon chau khap" ucap Kana sambil menundukkan kepala yang disambut senyum dari dosen baru tersebut.
"Perkenalkan aku adalah dosen baru pengganti pak Kenzo yang 1 minggu lalu meninggal akibat kecelakaan kereta di Chitose karena badai salju. Namaku Mew Suppasit, asal Thailand yang dari umur 10 tahun sudah di Jepang. Boleh aku tahu nama kalian? Mungkin aku akan tanya pria yang manis ini. Siapa namamu?" Tanya Mew pada Kana.
"Aku tampan. Bukan manis. Namaku Kana, asal Thailand. Dari kecil aku sudah tinggal di Jepang. Aku tinggal di sebuah apartment di Azabu" ujar Kana memperkenalkan diri.
Setelah perkenalan itu Mew merasa nama Kana tidak asing di telinganya. Orang tuanya pernah mengatakan padanya kalo sedari kecil mereka sudah dijodohkan. Ayah Kana memutuskan perjanjian tersebut karena usaha orang tua Mew bangkrut, kemudian Kana dipindahkan mae nya ke Jepang supaya dihindarkan dari ayahnya yang mau menjual Kana sebagai pelacur untuk membayar hutang ayahnya pada rentenir.
Setelah itu Mew sudah tidak pernah lagi mendengar kabar Kana lagi.'Apakah Kana yang dulu adalah Kana yang sama berada didepanku?' Batin Mew.
Selesai mengajar, Mew langsung pulang ke apartment & membongkar semua isi lemarinya. Sebelum meninggal ayah Mew memberikan surat & photo Kana. Didalam surat tersebut ayah Mew berpesan agar Mew mencari Kana sampai ketemu. Ayah Mew juga berpesan agar Mew harus selalu mencintai, menyayangi & melindungi Kana dari apapun juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
One Shoot Story About MewGulf
RomanceIni adalah cerita one shoot story khusus MewGulf ya❤❤❤❤