Pindah

969 148 65
                                    

Dulu, guru les author pernah bilang:
"Walaupun seorang kakak terlihat membenci adiknya, tetapi saat adiknya yang disakiti pasti dia yang akan berada dipaling depan untuk menjaga adiknya"

⋇⋆✦⋆⋇

"Jadi? Kenapa kamu mau pindah?" Tanya Koushi meintrogasimu dirumah. Diperjalanan pulang tadi kalian tidak sama sekali berbicara dan membiarkan keheningan terjadi diantara kalian berdua.

"Nii-san t-tau kan.. Klub basket ku.." Kamu menunduk sambil memainkan jari jari tanganmu

"Apa mereka merudung mu di sekolah lagi?" Koushi mengangkat kepala mu agar matamu menghadap matanya.

"Mereka meminta ku masuk kembali. Klub itu sudah mau hancur" Kamu memalingkan wajahmu dan tidak ingin menatap wajah Koushi yang menatapmu sangat serius.

"Cih, apa apaan mereka. Meminta imouto ku yang kawaii ini setelah disudutkan? Apa mereka gila ya?"

Kamu diam diam tersenyum kecil karena mendengar Koushi yang memuji mu imut.

Tiba tiba, kamu merasa kehangatan yang datang di kepala mu. Rupanya Koushi sedang mengelus pucuk rambutmu pelan.

"Kamu mau kabur dari masalah? Kurasa, (Name) yang ku kenal tidak se pengecut begitu" Ucapnya lembut.

"Bagaimana dengan teman temanmu itu? Kamu tidak memikirkan perasaan mereka saat kamu nantinya tiba tiba pindah sekolah tanpa kabar?" Lanjutnya.

"Tapi jika kamu pindah ke Karasuno, bagi nii-san tidak masalah sih. Bahkan Daichi-kun juga pasti senang. Kau sudah dewasa. Ku harap kamu bisa memilih jalan yang terbaik. Ku tunggu keputusan mu besok"

Koushi tersenyum manis lalu menuju kamar mandi untuk mandi.

Kamu menoleh ke arah ibu mu yang daritadi sedang memasak dan hanya menyimak perkataan diantara mu dengan Koushi tadi.

Kamu menuju dapur dan memperhatikan ibumu yang sedang memasak.

"Menurut Okaa-san bagaimana?" Tanyamu dan berharap mendapatkan jawaban yang bagus untukmu.

"Seperti kata Koushi tadi, kamu sudah besar (Name). Kamu bisa memilih sendiri, Okaa-san sih ikut ikut saja jika itu keputusan mu. Kamu yang sekolah kok bukan Kaa-san"

Sebenarnya Ibu sudah tau kamu dirundung di klub basket, tapi Ibu hanya diam saja. Ibu tau kalau Koushi akan berada di pihak mu duluan sebelum Ibu mu berbicara.

Koushi memang se perhatian itu padamu, hanya kamu saja yang tidak menyadarinya.

"(Name), dari pada kamu tidak jelas disitu, mending kamu bantu Kaa-san" Ucap Ibu mu yang sedang berperang dengan masakannya.

"Ha'i"

⋇⋆✦⋆⋇

"Nagisa-kun!" Teriakmu dari depan kelas. Nagisa langsung saja menoleh dan menghampiri mu cepat.

"Ohayou (Name)-Chan! Ada apa?" Nagisa tersenyum riang dihadapanmu. "Wah~ tumben tumben loh (Name)-Chan yang menghampiri ku duluan"

"Ah? Harusnya aku menghampiri Gou-chan saja kali ya?" Ucapmu melangkahkan kakimu ke arah kelas Gou.

Nagisa berlari dan menghalangi jalanmu dari depan serta melebarkan kedua tangannya.

"Kalau ada aku kenapa harus ke Gou-chan?! Aku juga bisa diandalkan, tau?" Ucapnya emosi, namun terlihat imut didepanmu.

With You | FREE! X HAIKYUU! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang