Karena author ga nyaman ake POV segala, jadi semua (name) itu author tulis selalu kamu.
Enjoy!
======>
Saat makan malam,
"(Name), setelah pulang sekolah mau ke klub voli Karasuno?" Tanya Koushi, selaku kakakmu pada mu tentunya sambil makan.
"Hmm.. Nanti ku pikirkan" Ucapmu seperti berpikir.
"Ikut saja, (Name). Besok nanti kau sendiri di rumah. Okaa-san mau pergi" Ucap ibumu terhadap mu.
Ayahmu? Dia di luar kota sekarang. Sangat sibuk. Apalagi dia menjadi pemimpin sebuah perusahaan.
Walaupun sering pulang setiap minggunya untuk menemui kalian dan beribadah bersama.
"Ya, nanti ku bilang dulu ke Nanase-san" Ups, ngapain kamu memberitahu Nanase kepada keluarga mu?
"Nanase siapa? Orang yang akhir akhir ini suka pulang bersamamu?" Tanya Koushi bingung.
"Ya.."
"Pacarmu?" Tanya ibumu sehingga pipimu merah.
"Bu-bukan.. Dia hanya senior ku disekolah"
"Souka.. " Untung nya ibumu percaya.
Tapi, tidak dengan kakakmu. Ia sedang menatap mu dalam diam. Yasudahlah kalau dia tidak mau cerita, batin Koushi.
"Oyasumi " Ucap Ibumu setelah membersihkan piring kalian. Ibumu masuk ke kamar.
"Oyasumi (Name)-chan" Koushi mengelus rambut adiknya dan masuk ke kamarnya. Kamu juga ikut masuk ke kamar mu.
From: (Name)
To: Makoto
Senpai, besok kalian pulang duluan saja. Aku akan pulang bersama kakakku besok.From: Makoto
To: (Name)
Baiklah. Bersenang senanglah!Sekarang sudah jam 10, dan kau belum juga tidur. Pasti nya seluruh orang rumah sudah tidur saat jam segini.
Cetrek
Mati lampu. Hal yang paling kau takuti.
Kamu mencoba tenang dan mengambil ponsel lalu menyalakan mode senter. Kamu mulai berjalan ke arah kamar kakakmu.
Kamu langsung membuka pintunya dan membuat Koushi terbangun.
"Ada apa? Hoaamm...."
Kamu menghampiri kasurnya dan duduk disamping nya. "Ma-mati lampu" Ucapmu datar. Mungkin kalau dilihat mukamu sudah sangat pucat sekarang.
Koushi bergeser dari tempatnya dan menepuk tempat disamping nya. "Tidurlah"
Kamu berbaring disamping kakakmu. Kakakmu tidur menghadap mu dan mengelus rambut mu. "Jangan takut"
Kamu mematikan senter mu. Gelap gulita. Walaupun begitu, kamu tahu bahwa kamu tidak sendiri.
Esoknya,
"(Name) bangun" Koushi memukul mu dengan bantal. Mulai lagi perbuatan jengkelnya.
"Iya!" Kamu bangun dan terduduk di kasur Koushi.
"Pergi sana, aku mau mandi" Kata nya masih menggebuk gebuk tubuh mu dengan bantal. Kurang ajar:v
"Tunggu sebentar" Tubuh mu memang bangun, tapi matamu belum terbuka. Itu membuat Koushi tersenyum lucu melihat nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | FREE! X HAIKYUU! ✔
RomanceMenjadi adik dari setter kelas tiga Karasuno? Tidak buruk juga. Menyukai Haru pun itu juga tidak buruk. Bagaimana ya hidup mu dikelilingi mereka yang maniak pada jenis olahraganya masing masing? Bagaimana juga jalan cerita ini yang membawa mu untu...