Kamu menonton pertandingan yang panas ini dengan fokus. Terkadang, kamu malah jadi fangirling sendiri.
'Ushijima-san ya? Sugoiiiii kok bisa dia pukul bola sekeras itu? Kalau saja dia mau mengajariku bisa hebat aku haha' pikirmu dalam hati yang membuat dirimu senang sendiri.
Seseorang dengan rambut merah pun ikut membuatmu takjub. Gerakan nya yang lincah menjaga Hinata dan blocking nya yang kuat membuat mu takjub dengannya.
Kamu mengedarkan pandanganmu di lapangan untuk mencari hal hal menarik lainnya.
"NICE SERVEE!!"
Kamu melihat kearah Koushi berdiri di tempat pemain cadangan yang sedang menyemangati tim nya. Entah kenapa, muncul rasa kecewa dihatimu.
'Aku ingin melihat pertandingan nii-chan, tapi kenapa dia tidak main di lapangan? Lagipula dia sudah kelas 3, jika pemain cadangan kenapa dia tidak keluar saja dan fokus belajar?' Ucapmu dalam hati menggerutu soal Koushi.
"Cih, baka"
Haru menoleh kearahmu dan menatap bingung kenapa dirimu mengumpat seperti itu.
Haru menepuk bahumu dan bertanya. "Ada apa?"
"..." Kamu masih memandang lurus ke arah lapangan, lebih tepatnya memperhatikan kakakmu sendiri.
Haru yang di tidak pedulikan pun menatap ke arah lapangan.
'Aku tidak pernah lihat eskul lain sebelumnya.. Ternyata voli pun lumayan' pikir Haru dalam hatinya.
'Tapi.. Kenapa (Name) seperti tidak nyaman ya? Tadi dia baik baik aja...'
Nagisa lompat dari kursi nya dan menatap takjub apa yang ia lihat sekarang. "WAH WAH SI NOMOR 4 BISA MENANGKIS NYA!!"
"Duduk! Jangan membuat malu" Rei menarik Nagisa untuk duduk kembali.
"Kombinasi nomor punggung 9 dan nomor punggung 10 hebat sekali ya.. Sugee.." Gou terkesima dengan kombinasi cepat Hinata dan Kageyama.
⋇⋆✦⋆⋇
"Oi. Suga-Chan"
Rasa kesal mu terhadap kakakmu tiba tiba hilang karena kedatangan orang yang lebih membuatmu lebih kesal daripada rasa kesal terhadap kakakmu hari ini.
"Mari kita bertaruh" Oikawa tersenyum lebar lalu menatap ke arah lapangan yang sedang panas panasnya.
"Jika Karasuno menang, aku akan mentraktir mu berapa pun yang kamu mau, tapi jika Karasuno kalah, kau jadi pacarku"
"Hah? Apa apaan?!" Kamu terkejut dengan taruhan yang diberikan oleh Oikawa.
Haru yang tadi mendengar pun langsung saja memandang Oikawa sinis.
Haru berdiri dari bangkunya dan menarik tanganmu.
"Pindah"
Kamu mengikuti arahannya karena takut melihat wajahnya yang begitu dingin.
"Hey hey, dia siapa, Suga-chan?" Oikawa tersenyum manis ke arah Haru.
"Rupanya kau disini kuso"
Iwaizumi menarik rambut Oikawa sehingga sangat pemilik menjerit kesakitan.
"Aku meminta maaf mewakili si baka ini. Gomenasai Sugawara-san" Iwaizumi menunduk padamu di kalimat akhir lalu menyeret Oikawa ke tempat duduk mereka semula.
"Baru saja aku tinggal ke toilet. Memang benar benar kamu tidak boleh aku tinggalkan. Jangan buat malu adiknya Sugawara-san, boke!"
Oikawa mengalihkan pandangannya karena saat ini Iwaizumi terlihat sangat marah padanya. "G-gomen"
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | FREE! X HAIKYUU! ✔
RomanceMenjadi adik dari setter kelas tiga Karasuno? Tidak buruk juga. Menyukai Haru pun itu juga tidak buruk. Bagaimana ya hidup mu dikelilingi mereka yang maniak pada jenis olahraganya masing masing? Bagaimana juga jalan cerita ini yang membawa mu untu...
