⋇⋆✦⋆⋇
"(Name) mau kemana? Bareng siapa?" Tanya Koushi yang menoleh kearahmu karena melihatmu sudah rapih dan terlihat ingin pergi keluar.
Iya rapih banget padahal cuma pakai hoodie sama jeans doang:)
"Mau pergi sama Kenichi-kun. Dia didepan tuh" Ucapmu santai.
"Oh.. Sama Kenichi. EEH? KENICHI? MAJIKA?"
Koushi buru buru keluar dan menemui Kenichi yang sedang mengelus kucing putih yang sedang berada disitu.
"Eeh? Bocil?"
Kenichi mendongak dan menatap Koushi. "Oh, Nii-chan."
Kenichi berdiri dan tersenyum. "Aku bukan bocil lagi tahu. Bahkan aku ini suda jadi lebih tampan darimu" Ucapnya percaya diri.
"Terserah mu saja lah. Ah iya, kapan pindah kesini? Masih main Voli?"
"Aku masih main Voli, tapi kadang kadang aja. Aku sudah pindah dari minggu lalu kok. (Name)-Chan tidak bilang emangnya?" Kenichi dan Koushi sontak menoleh kearahmu.
Kamu yang sedang memarahi kucing putih tadi pun menoleh, "hah? Apa sih lihat lihat"
Koushi menatap Kenichi, "sudahlah. Aku sudah malas memarahinya. Mau pergi kemana?"
"Pusat perbelanjaan. (Name)-Chan memintaku untuk menemaninya ke toko olahraga. Dia mau beli bola basket baru katanya"
"Ya sudah, sore udah pulang pokoknya" Ucap Koushi mengingatkan.
"Siap! Jaa na Kou-nii!" Kenichi menoel pundakmu.
"A-ah iya. Jaa na Nii-chan! Ike Kenichi-kun" Kamu berlari duluan dan Kenichi mengejarmu.
"Matte yo (Name)!!"
⋇⋆✦⋆⋇
"Jangan jauh jauh, nanti hilang. Kamu itu pendek, susah dicari" Kenichi menarik tanganmu dan menggenggamnya.
"Cih, 165 sudah tinggi tau. Kamu saja yang ketinggian"
Kenichi tertawa dan tawaan nya terhenti ketika melihat 5 orang yang sepertinya ia kenal.
"Eh itu anak klub renang kan?" Tanya Kenichi sambil menunjuk ke arah 5 orang tadi.
"Samperin ayo" Kenichi menarikmu dengan semangat.
"Pelan pelan! Kaki ku tidak sepanjang kaki mu!" Celoteh mu kesal.
"Makanya jangan pendek!" Kenichi tertawa.
"Hey minna! Konnichiwa!!" Sapa Kenichi sambil melambaikan tangannya.
Mereka semua menoleh.
"(Name)-Chan! Oh! Orang yang tubuhnya bagus!" Mulut Gou yang asal ceplos itu ditutup oleh Nagisa.
"Oh iya, Hayate Kenichi desu. Gomen, aku membuat mu pingsan ya? Kenapa bisa?" Kenichi menatap Gou bingung tanpa memperdulikan dirimu yang ngos ngosan karena harus berlari 2x lipat dari langkah lari Kenichi yang besar.
"Aku menyukai badanmu!" Lagi lagi Nagisa menutup mulut Gou. Karena mulutnya ditutup, Gou hanya bisa mengacungkan 2 ibu jari kepada Kenichi.
Kenichi tertawa kaku karena pikirannya yang melayang entah kemana karena perkataan yang dilontarkan GouGou barusan.
Haru menatap dingin tanganmu yang bergandengan dengan tangan Kenichi.
KAMU SEDANG MEMBACA
With You | FREE! X HAIKYUU! ✔
RomanceMenjadi adik dari setter kelas tiga Karasuno? Tidak buruk juga. Menyukai Haru pun itu juga tidak buruk. Bagaimana ya hidup mu dikelilingi mereka yang maniak pada jenis olahraganya masing masing? Bagaimana juga jalan cerita ini yang membawa mu untu...