Heyooo!
Update an terakhir minggu ini yaaa.
Beri aku semangat dengan selalu meninggalkan jejak, apapun itu aku sangat menghargainya.
Sorry for typo!.
Stay safe!!
Enjoy!!!
🌅🌅🌅
"Kakak mau yang mana?" Tanya Raka.
"Yang warna biru aja" ucap Dara.
Raka menganggukkan kepalanya lalu mengambil topi yang Dara inginkan.
"Makasih" ucap Dara menerima topi yang Raka berikan.
Kini mereka sedang ada di pantai, bukan tanpa alasan mereka disini. Mereka bisa ada disini karena Dara yang tiba-tiba ingin merasakan pasir di pantai.
Farrel yang kini tengah sibuk di kantor tidak bisa mengantar Dara, maka dari itu Raka yang memang memiliki waktu senggang menawarkan diri untuk mengantar Dara.
Dara berlari kecil saat kakinya menginjak pasir pantai. Dengan gaun bermotif bunga-bunga sampai sebatas mata kaki di lengkapi dengan topi pantai yang berwarna biru membuat Dara terlihat makin cantik.
Raka tersenyum saat melihat Dara yang ceria dan bersemangat menghampiri bibir pantai untuk merasakan deburan ombak.
Raka hanya bisa menggelengkan kepalanya saat Dara berlari menghampirinya lalu menarik tangannya untuk mengikuti wanita itu.
Senyum Raka makin mengembang saat mendengar tawa Dara. Ada yang lebih merdu lagi dari tawa Dara? Menurut Raka tidak.
"Anginnya kenceng banget, Dara jadi takut kebawa angin" ucap Dara sambil terkekeh.
Ia memutar tubuhnya menikmati desiran angin dan juga air yang membasahi bagian bawah gaunnya. Dara memekik senang sambil memainkan air, berlari kesana kemari mengejar ombak dan berlari saat ombak datang.
"Ombaknya gede!" Teriak Dara sambil menunjuk ombak yang akan datang. Dengan sigap Raka memeluk tubuh Dara agar tidak terjatuh karena hantaman ombak. Dara bertepuk tangan sambil tertawa setelah ombak surut.
"Seru banget" ucap Dara. Raka menjauhkan tubuhnya, mengusap belakang lehernya salah tingkah.
Raka merasakan telinganya yang panas dan ia pastikan sudah memerah. Ia sedikit memberi jarak antara dirinya dan Dara lalu mengeluarkan hp nya.
Diam-diam Raka mengambil foto Dara, ia terus memotretnya tanpa henti. Mengabadikan setiap ekspresi Dara, ia tersenyum kecil saat melihat Dara sesenang ini.
"Raka" panggil Dara membuat Raka tersadar lalu menyimpan hp nya.
"Sakit" ucap Dara sambil mengangkat sedikit kakinya.
Raka dengan segera memapah Dara agar ke tepi pantai, ia mengamati kaki Dara yang terluka mungkin tergores kerang.
"Tapi bohong" ucap Dara cekikikan sambil menjulurkan lidahnya.
"Tapi kakak beneran luka, kaki kakak berdarah" ucap Raka khawatir.
"Cuma luka kecil, di gores dikit enggak sakit" ucap Dara.
"Tapi-"
"Mau beli es kelapa, Raka mau juga?" Tanya Dara.
"Enggak" tolak Raka.
Dara lalu berjalan ke arah penjual es kelapa. Setelahnya Dara menghampiri Raka yang duduk dengan kelapa yang ada di tangannya.
"Seger" Dara meledek Raka membuat laki-laki itu mendengus.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES, DADDY [END]
RomanceBaca aja lah, bingung ngasih deskripsi apa. [Belum di revisi] Sequel of Berandalan