YES, DADDY [22]

3.1K 338 101
                                    

Yooo

Jangan lupa untuk meninggalkan jejaknya, apapun itu aku sangat menghargainya.

Sorry for typo!

Stay safe!

Enjoy.

Sudah 2 bulan semenjak kepergian Farrel, Dara sudah pulang ke rumah juga anak-anaknya. Dara belum memberi nama untuk anaknya, bahkan Dara belum melihat anaknya sampai sekarang.

Dara yakin, sangat yakin Farrel nya masih hidup. Polisi belum menyatakan Farrel meninggal, bahkan jenazah nya pun belum di temukan. Dari yang Dara dengar, mobil Farrel di tabrak dari belakang lalu terpental dan menerobos pembatas jalan yang mengakibatkan mobil Farrel jatuh ke jurang.

Mobil Farrel juga di katakan terbakar habis, polisi menemukan mobil Farrel terbakar habis yang kemungkinan kecil Farrel masih hidup.

Semua orang mengatakan jika Farrel sudah meninggal karena tidak mungkin ada yang selamat dalam kecelakaan itu.

Tapi Dara tidak akan percaya jika Farrel sudah pergi sebelum tubuh Farrel ada di depan matanya.

Bagaimana dengan keadaan bayi buntal?

Anak-anaknya di urus oleh bunda dan juga bik Minah. Dara hanya termenung di balkon kamarnya, membisu, menatap kosong ke arah luar. Dara stres berat membuat ASI nya tidak keluar.

Keluarga Farrel? Bahkan ayah dan juga saudara Farrel tak ada yang datang ke rumah. Kecuali nenek dan kakek Farrel, bukan, mereka bukan menanyakan tentang Farrel.

Mereka datang untuk mengambil hak asuh anak Dara, mereka datang untuk cucu mereka yang tentu saja membuat keluarga Dara terkejut. Tak ada angin tak ada hujan, orang yang sama sekali tak pernah hadir kini tiba-tiba datang untuk meminta anak Dara. Tentu saja Rana menolak keras, bahkan Rana tak segan untuk mengajukan hal ini ke pengadilan.

Rana akan bertaruh apapun untuk putri dan cucunya itu. Tak perduli bagaimana keluarga Farrel, Rana tidak takut dengan keluarga Erlangga.

Bagaimana kondisi Dara?

Dara seperti mayat hidup yang semakin hari makin mengurus. Dara tak merespon saat di ajak bicara, Dara makan hanya sedikit, bahkan pernah Dara tidak makan selama 3 hari berturut-turut.

Rumah yang biasanya Dara jaga kebersihan dan ke asriannya kini tak lagi ia hiraukan.

Rambut panjangnya yang dulu indah berkilau kini menjadi kusut, wajah ceria nan cantiknya kini menjadi kusam dengan kantung mata yang terlihat jelas.

Raka mengintip Dara dari luar, merasa prihatin melihat keadaan Dara saat ini.

"Dia udah makan?" Tanya Rana saat menemukan Raka di luar kamar Dara.

"Gak tau om, aku gak berani masuk" Raka takut untuk masuk, karena pernah dirinya mengantar makanan untuk Dara, dirinya malah di todongkan pisau. Bahkan goresan yang mengenai pipinya masih membekas sampai saat ini.

Rana menganggukkan kepalanya, ia menghela nafasnya, meyakinkan dirinya untuk masuk.

Prang!

Dara melempar vas bunga yang ada di sampingnya saat merasakan ada orang yang mendekatinya.

"Sayang, ini ayah" ucap Rana, ia menatap vas bunga yang kini sudah pecah. Untung saja dirinya cepat menghindar hingga vas bunga itu tidak mengenainya.

YES, DADDY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang