Di Gifu
Semua staff penanggulangan wabah sudah berkumpul disebuah ruangan meeting yang besar. Dewan utama bidang kesehatan juga sudah hadir disana menunggu presentasi dari Fujiwara Tatsuya mengenai kandungan sample injeksi antivirus yang dikirimkan oleh Mr.H secara misterius.
"tes tes" semua hadirin tersita perhatiannya dan memfokuskan pandangan ke arah depan dimana Fujiwara sudah berdiri disana memegang mic
"selamat siang"
"siaang"
"aku akan mulai mengumumkan kandungan apa saja yang terdapat dalam injeksi ini, yang katanya diklaim bisa menyembuhkan infectus 100% dengan 6x dosis atau 3 sehari x 1 tablet selama 3 hari. Kami sudah mencobanya dan hasilnya memang bagus. Infeksi Virus menurun 20% sejak injeksi pertama" Jelas Fujiwara
"lanjutkan laporanmu Fujiwara"
"terima kasih. Namun kandungan yang ditemukan dalam injeksi ini sangat mengejutkan. Injeksi ini mengandung zat yang berbahaya bagi tubuh. Ia memang bisa melawan virusnya, namun ia juga berdampak buruk bagi tubuh pasien. Aku paham mengapa dosisnya hanya 3 hari karena jika lebih dari itu maka akan mengakibatkan kerusakan sistem syaraf yang fatal bahkan kematian" jelas Fujiwara
"intinya adalah kita membunuh virus dengan racun??" tanya Yamazaki Kento
"benar sekali. Jika kita memutuskan untuk menggunakan injeksi ini sama saja kita mempertaruhkan nyawa pasien kita sendiri. Fisik setiap orang tidaklah sama, ada yang kuat ada yang lemah. Kurasa menggunakan injeksi ini bukanlah pilihan yang bijak"
"lalu pilihan apa yang bijak Fujiwara sensei?" sela sang dewan kesehatan dengan tatapannya yang mengintimidasi
Fujiwara menunduk putus asa karena ia tidak memiliki jawaban yang bisa mengalahkan injeksi ini. Injeksi ini benar-benar berbahaya dan mengakibatkan hal yang fatal
"Fujiwara sensei?" tanyanya lagi
"tim dokter belum bisa menemukan formulanya. Tapi pak, injeksi ini bukan pilihan yang tepat aku bersumpah !"
"Tokyo sedang Kolaps, kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi. kita ambil semua resikonya. Kami sudah memberimu waktu 2 bulan dan belum ada perkembangan sampai sekarang. Tim dokter sama sekali tidak bisa diandalkan, lebih baik pemerintah bersekutu dnegan organisasi yang tidak jelas itu !" kata sang Dewan memanaskan suaranya
"tutup mulutmu pak !!! kami sudah berusaha semaksimal yang kami bisa, kau tidak pernah tau seberapa besar perjuangan kami !! kau tidak pernah tau rasanya menjadi garda terdepan disaat pandemi seperti ini !! banayk rekan rekan kami yang gugur ! banyak keluarga kami yang terinfeksi dan kami tidak bisa memperdulikannya !"
"Fujiwara sensei tenanglaaah" kali ini gilaran Yudai Chiba yang maju kedepan untuk menenangkan seniornya.
"kau tidak bisa mengambil keputusan seperti ini !! menteri kesehatan tidak akan menyetujuinya ! camkan ituuuu !!!" sambung Fujiwara, ia tidak bisa lagi mengendalikan emosinya karena dituduh tidak bisa menghasilkan apa apa untuk pandemi ini.
Benar. Fujiwara memang sosok yang kolot dan keras namun ia adalah orang bertanggung jawab pada semua bawahannya. Ia memang haus rasa hormat namun itu tidak memudarkan rasa tanggung jawabnya. Dibanding dengan Chinen Yuri yang entah berada dimana saat ini, Fujiwara dinilai lebih ikut andil dalam penanggulangan wabah oleh semua rekan sejawat. Fujiwara adalah seseorang yang selalu pulang larut malam dan menyalahkan diirinya sendiri jika ada rekan yang gugur. Pandemi ini adalah sebuah peperangan baginya. Dan ia adalah ketua regu yang harus memastikan keselamatan semua orang, rasanya wajar jika ia begitu marah karena segala usahanya selama ini tidak dihargai oleh dewan kesehatan.
![](https://img.wattpad.com/cover/235451114-288-k895049.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandemic [✓]
Science FictionJudul : Pandemic Genre : Family, Friendship, Romance (Slight) Pairing : Yamachii, Okajima, Takanoo Summary : Negara Jepang sedang dilanda sebuah wabah virus aneh yang muncul tiba-tiba. mampukah chinen yuri dan Yamada Ryosuke menyelamatkan semua pas...