Soora terdiam mendengar ucapan Reyna. Sepertinya dia salah ucap.
”Memangnya kau bisa memasak?” Soora hanya menatap tajam ke arahnya.
”Ah, aku tau. Kau tidak mungkin tau memasak, kau kan bisanya hanya membeli makanan, hasil dari pekerjaanmu yang mengangkang sana-sini demi uang 'kan?”
”JAGA UCAPANMU!”
”Ada yang salah? benarkan yang aku katakan. Jangan berbuat, jika kau tidak ingin menanggung resiko dari yang kau perbuat.” Reyna melangkahkan kakinya mendekati Soora.
PAKKK!
”YAKKK!”
”Wajahmu lebih cocok jadi piring.”
Reyna berjalan keluar dari kediaman Jungkook meninggalkan Soora yang wajahnya penuh dengan makanan.
”Ihhhh!! rasanya aku ingin mencabik-cabik saja wajahnya itu.”
Soora kemudian beranjak dari tempatnya menuju kamar Jungkook. Sesampainya dikamar ia melihat Jungkook sedang terlelap tidur.
”Kau tampan, Jung. Aku sebenarnya kecewa karena kau lebih memilih mencampakkanku daripada Reyna.”
Soora kemudian beralih menatap bubur diatas nakas. Pikiran liciknya pun tiba-tiba muncul.
Soora segera berjalan keluar kamar. Ia berjalan menuju kamarnya dulu. Dia terlihat sibuk mencari sesuatu, dan akhirnya mendapat barang itu.
”Obat tidur.” gumam Soora lalu beranjak dari kamar tersebut menuju ke kamar Reyna, dimana Jungkook tidur.
Soora mencampurkan obat sachet itu kedalam bubur yang sudah dibuat oleh Reyna, ia mengaduk-aduknya perlahan hingga tercampur merata.
”Eunggghhhhhh.” Jungkook melenguh pelan membuat Soora mundur beberapa langkah.
”Kau sudah bangun?”
Jungkook langsung memundurkan tubuhnya begitu melihat mantan istrinya ada didekatnya dan didalam kamar yang ia tempati saat ini.
”Tidak perlu kaget begitu. Makan buburmu, itu buatan Reyna.” ujar Soora asal, padahal memang benar itu buatan Reyna.
”Reyna?” Jungkook terlihat girang mendengar bubur itu buatan Reyna.
Jungkook segera mengambil mangkok yang berisi bubur itu dan memakannya dengan lahap. Senyum miring Soora muncul begitu saja.
'Sebentar lagi, efeknya pasti akan bekerja.'
----
Jungkook beberapa kali mengucek matanya. Ia terlihat sangat mengantuk. Ia bahkan sudah menguap berkali-kali.
”Tidur saja, Jung. Aku akan pulang.” Jungkook mengangguk, ia mulai merebahkan tubuhnya dan akhirnya hanyut dalam mimpi indahnya.
Soora tersenyum licik, setelah melihat Jungkook terlelap, ia membuka kaos milik Jungkook.
SRAKK!
Soora merobek pakaiannya sendiri hingga menyisakan Bra. Ia sengaja melakukan hal itu supaya rencananya berjalan lancar. Setelah itu, Soora menaiki ranjang, dia berbaring disamping Jungkook yang sudah telanjang dada.
”Saat kau bangun, aku akan menuduhmu memperkosaku di saat kau berada diluar kendalimu, setelahnya aku akan mengatakan kalau aku hamil olehmu dan anak sebelumnya sudah ku gugurkan, dengan begitu, kau akan menikahiku. Aku akan membuatmu menjadi milikku lagi.”
Soora membelai pipi Jungkook yang sudah tertidur pulas tanpa merasa terusik sedikitpun.
Cklek!
”Ehem.”
Soora menoleh ke arah pintu yang terbuka. Matanya terlihat membola sempurna.
”R-Reyna?”
”Kenapa? Hm? Kau gugup dan malu karena aku mengetahui rencana busukmu? Ah, banyak iblis rupanya dirumah ini. Sepertinya aku harus menginap untuk menjaga suamiku dari iblis yang berusaha memfitnahnya.”
”Kau pikir aku bodoh, akan membiarkanmu tetap berada di rumah ini saat aku tidak ada? IQ-ku 185 Soora, kau tidak akan pernah bisa menipu orang jenius sepertiku. Hm ... Sepertinya kau tidak ada kapok-kapoknya. Jadi, tulang bagian mana lagi yang harus ku patahkan?”
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
ISTRI BAR BAR [END]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT DAN PART LENGKAP] Reyna, seorang wanita bar-bar berusia 18 Tahun. Ia seorang petinju profesional dan petarung MMA. Ia juga menguasai Ilmu beladiri Karate dan memegang sabuk hitam. Hobinya adalah bertarung dan ... bertengkar dengan istri...