4

11.4K 753 18
                                    

🌸🌸🌸

Tangan mungil itu menepuk wajah tampan itu sehingga terbangun

"Pagi sayang"
Alvian mencium pipi gembul Vania
Beginikah rasanya ketika bangun pagi hari ketika memiliki anak,
ia sampai ikut menginap dirumah ibunya dan membiarkan istrinya tidur sendirian dirumah,
begitulah besar pengaruh seorang Vania, padahal ia baru bertemu dengan anak ini, tapi Alvian sudah merasa sangat dekat

Alvian berat hati pergi kekantor tapi tidak mungkin menunda pekerjaannya, Jadi setelah selesai meeting, alvian akan pulang, sekalian makan siang dirumah ibunya

Sampai dirumah ibunya
Wajah Alvian kesal ketika, ibunya mengatakan jika Vania sudah dijemput alana pagi tadi

Alvian sadar, jika tidak punya hak
atas Vania, tapi mengapa ia tidak terima, jika Vania dibawa pergi oleh ibunya anak itu

"Sudahlah mas nanti kita kerumah Vania" Bujuk Amelia yang melihat wajah kesal suaminya

***

Bu Siti sibuk melayani pembeli,
ia bersyukur toko roti milik Alana mulai ramai, hingga terdengar suara wanita berwajah oriental, bertumbuh tinggi, berkulit putih. serta pria tampan khas berwajah keturunan barat yang menanyakan Alana.

"Permisi ibu, Alana wylie ya ada?" tanya Amelia tersenyum ramah, Bu Siti langsung membawa tamu Alana keatas, tanpa memberitahu Alana terlebih dahulu

"Alana"
sapa Amelia tersenyum pada Alana "Tadi kami ke rumahmu, tapi katanya kamu sudah pindah kesini"

Astaga! kenapa mereka kesini

Alana yang sedang menyetrika terkejut melihat kedatangan
Alvian dan Amelia, Alana tidak suka mereka datang dan mengetahui tempat tinggalnya, Alana juga merasa tidak enak kedatangan orang kaya itu,
sedangkan keadaan ruko tempat Alana menetap sangat sederhana.

Alana mempersilahkan
mereka duduk di karpet lantai
"Maaf atas ketidak nyamannya"

Amelia mengerti dan tersenyum
"Tidak apa-apa, kita kesini ingin ketemu Vania" Ucap Amelia, dan nantinya akan membeli kue-kue alana yang tadi terlihat enak

"Vania tidur"
jawab Alana melirik kamar
dinding triplek pemisah antara ruang tempat mereka duduk dan tempat Vania tertidur

Rika datang membawa teh,
Bu Siti menyuruh anaknya itu membawakan teh dan kue untuk tamu alana

"Astaga.. papanya anak-anak"
Rika bertanya dan menatap Alvian yang dari tadi hanya terdiam,

"Mirip riv____"

"Bukan"

Alana, memotong ucapan rika
Dan menyuruh Rika segera kembali membantu ibunya, jika dibiarkan anak itu disini bisa kacau, dilihatnya tampang kesal Rika yang berlalu, anak itu pasti akan kepo

Alana tenang dengan perginya Rika tetapi setelah itu, ia kembali gugup ketika mendengar suara

"Vania main bola dan robot"
Amelia mengambil mainan anak-anak yang berserakan di lantai

Alvian juga merasa heran melihat mainan Vania kebanyakan mainan anak laki-laki, Bahkan baju yang disetrikan Alana merupakan baju anak laki-laki,

Nanti aku akan membelikan Vania baju dan boneka yang banyak, batin alvian

Dan tambah panik, ketika salah satu anaknya menangis

"Kenapa bangun sih? nanti aja kalau mereka pulang" batin Alana resah

Suara tangisan anak, membuat Alvian bingung, Dilihatnya Alana masuk kekamarnya terburu-buru, disusul Amelia yang mungkin tidak sabar bertemu Vania

"Astaga.. Alana mereka siapa?"
tanya Amelia melihat Rivan dan Elvan, sedangkan Vania tidak terganggu tidurnya mendengar elvan menangis

Amelia memangku anak pertama Alana yang sedang anteng, sedangkan Alana menenangkan anak keduanya yang menangis, Amelia juga melihat beberapa pigura foto Alana dan ketiga bayi

"Mereka anak-anak aku mbak" jawab Alana tidak ada pilihan selain jujur

"Tampan sekali, siapa namanya?
Mengapa kamu tidak memberitahu kami" Tanya Amelia heran

Setelah mendapatkan jawaban,
Amelia lalu membawa Rivan keluar

"Lihat mas, Alana ternyata punya tiga anak kembar, dua laki-laki dan satu perempuan, Dan ini namanya Rivan anak pertama Alana, anak kedua namanya Elvan dan yang anak terakhir vania" jelasnya kepada suaminya

Alvian yang melihat rivan, tertegun melihat paras wajah anak itu, sangat mirip dengannya, Bahkan dengan Alanapun tidak ada mirip-miripnya

Amelia juga baru menyadarinya
"Mirip kamu mas" ucap Amelia semakin keheranan dengan hal kebetulan ini

Alvian tidak menjawab istrinya,
ia malah berpikir dan penasaran tentang siapa Alana, Alvian merasa pernah melihat alana, tapi dimana? dan siapa ayah dari ketiga anak kembar itu, ibunya pernah mengatakan jika Alana seorang ibu Tunggal, hanya itu yang alvian tahu tentang Alana.

Lalu Alana keluar menggendong
Elvan dan Vania Bersamaan,
Alvian yang melihatnya, langsung mengambil Vania dari gendongannya alana

Elvan yang melihat Vania di gendong oleh alvian, juga minta digendong seakan-akan anak itu tahu siapa pria itu.

_________

Siapa papa nya Rivan, Elvan dan Vania ?

Apakah Alvian ?

Tapikan Alvian mengalami masalah kesuburan ?

Atau ada tokoh pria lain ?

Terimakasih sudah berkunjung

Buah Hati KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang