8. Break! [2]

797 149 6
                                    

Wajib tinggalkan jejak! 🙏

















Budidayakan Votement 🙏

Ingat! Menghargai Karya seseorang itu tidaklah buruk😊


























Banyak omong yak😁
Intinya jangan lupa untuk follow me 😁











Selamat membaca Once 😊



  Dahyun menundukkan kepalanya saat melihat tatapan tajam gadis di depannya, sedangkan Chaeyoung hanya menggaruk tengkuknya yang tidak gatal sebagai pelampiasan ketidakpahamannya.

  "Aku cuma minta tolong sama kamu, Apa susah nya?"

Nafas di hembuskan kasar? Dahyun mengangkat kepalanya menatap gadis di hadapannya.

  "Harus sampai kapan aku pura-pura?"

  "Kami tidak menyuruhmu untuk berpura-pura Dahyun? Kami hanya minta agar kamu iyakan semua ucapan Sana"

   "Lalu apa bedanya? Kalau seperti ini terus, gadis itu akan semakin parah" bantah Dahyun "Kita gak bisa terus-terusan kayak gini, kalau terus kayak gini? Kita gak akan bisa selamat" lanjutnya

  "Kamu gak tau tentang Sana Dahyun! Dia mengalami trauma tinggi! kejadian ini masih belum bisa ia terima"

  Momo mengusap pelan pundak Nayeon, agar gadis kelinci itu tidak terbawa emosi. Sedangkan Nayeon membuang nafasnya pelan,

  "Disini bukan kamu aja yang ingin selamat, kita semua juga? Jadi jangan egois" pinta Nayeon dengan suaranya yang mulai melembut

  "Dahyun? Kamu boleh tidak suka dengan sikap Sana yang kekanakan, tapi perlu kamu tahu, tanpa Sana kita gak akan seceria ini" ucap Momo "Sana adalah sumber semangat kami, dia yang selalu mengembalikan senyum kami, dia yang selalu jadi alasan kami bisa bertahan hidup, dan kami benar-benar gak tahu kalau Sana Gaada disamping kita saat-saat ini" lanjutnya

  Gadis berkulit putih itu hanya diam mendengarkan ucapan seniornya, sesekali ia melirik Chaeyoung yang juga masih diam.

  "Kamu boleh menganggap Sana gila, tapi jangan tinggalkan dia seperti saat tadi? Dengan meninggalkan nya sendirian di lorong sekolah, Kamu bisa membunuhnya dengan tidak sengaja. Untung ada Mina yang melihat nya! Jika tidak? Gadis itu bisa-bisa turun ke lantai dua"

School In Life [END☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang