29. We Love Momo

578 146 117
                                    


TOLONG TINGGALKAN
VOTE DAN KOMENTAR KALIAN😇















Tolong hargai
Selagi cerita ini belum tamat
Dan sebagian Chapter nya belum
Aku hapus☺

.

.

.

.

.

.

ENJOY READING ☘️
















Coba dengerin lagu di atas sambil baca part ini.
Biar makin nge feel cerita nya☺


Selamat Membaca

________________*****________________

  "Ka-kalian pergilah"

  Sontak keduanya menatap Momo dengan wajah bertanya.

  "Tidak! Kalau kita di haruskan pergi, maka kita harus pergi bersama-sama"

  Suara tegas Nayeon membuat Momo tertunduk menahan sesak yang memupuk di dadanya.

  Pintu semakin bergetar saat gedoran zombie makin menggila. Tiga gadis itu semakin tidak kuat menahan nya lebih lama.

  Tanpa terasa cairan bening meluruh dari ujung mata Momo. Gadis berponi itu mulai menahan sakit yang ia rasa sedari tadi.

  "U-unnie mereka semakin kuat~" lirih Dahyun, ia meluruskan kedua tangannya dan menempatkan kakinya untuk menahan dorongan pintu.

  Peluh keringat membanjiri seragamnya, Sama hal nya dengan Nayeon. Tidak mungkin mereka terus menerus menahannya. Cepat atau lambat mereka akan kalah tenaga.

  "Ce-cepatlah pergi~" lagi-lagi Momo berseru menyuruh Nayeon dan Dahyun untuk pergi.

  "Tidak Unnie! Kalau pergi? Kita harus pergi bersama-sama!" tegas Dahyun

  "A-aku sudah terinfeksi~" lirih nya bahkan hampir tidak terdengar

  "Yah!! Jangan bercanda Momoring!" sewot Nayeon menendang kaki Momo untuk meluapkan kekesalan nya

  "Apa wajahku terlihat bercanda Unnie?" tanya Momo tersenyum kecut, keringat dingin memenuhi wajahnya.

  "Momo~" lirih Nayeon, ia menggelengkan kepalanya saat melihat luka gigitan di lengan kiri Momo "Hikkss Momo~ tolong bilang kalau ini hanya tipuan" sambung nya terisak kecil.

  Gadis berponi itu menggeleng merapatkan tubuhnya dengan Nayeon. Menyembunyikan wajahnya di pundak gadis bergigi kelinci tersebut. Mencoba menghilangkan rasa sesak di hatinya, sungguh ia merasa sangat sulit bernafas.

   "A-aku sudah tidak bisa ikut dengan kalian lagi" ucapnya dengan lirih

  "Momo Unnie~?"

  Dahyun menatap Momo dengan mata berair. Sedari tadi ia hanya mendengarkan dan melihat apa yang di lakukan kedua Unnie nya itu.

  "Hikks Momo Unnie kau tidak boleh berbicara seperti itu! Kau harus ikut dengan kami" tegas nya menangis sesunggukan

  Draghh Dagh Dagh Dagh..

School In Life [END☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang