Harap Tinggalkan Jejak 🙏
Kalian pasti tahu
Gimana caranya menghargai
Karya seseorang
Ingat!
Menghargai karya seseorang
Itu tidaklah buruk 😊
Selamat Membaca Once 😊
"Aarrgghh...!!"
Graaa..!!
Raungan dan jeritan terus bersahutan seiring bertambahnya korban yang menjadi santapan para monster kanibal.
Susana sekolah seperti tempat di Film-film horor. Dimana banyak darah yang berceceran serta bau amis yang sangat menyengat.
Yang lebih lagi? Adegan Film hanyalah acting dan rekayasa. Tapi disini? Begitu nyata.
Banyak manusia yang berlarian berusaha menyelamatkan diri, yang lagi-lagi gagal. Dan justru malah berakhir di bawah kendali para monster kanibal.
Disisi lain? Nayeon menumpahkan air matanya tak henti-henti. Membuat teman-teman nya kepalang bingung.
"Jeong~?" Lirih Nayeon
Gadis itu tengah bersembunyi dengan teman-temannya di gudang sekolah.
Sejak mereka berpisah dengan Jeongyeon, Irene dan Taehyung. Mereka berempat lebih memilih bersembunyi di gudang belakang sekolah, yang untungnya sepi tidak ada monster kanibal.
"Sudahlah Nay? Dari tadi kamu terus-terusan nangis"
Nayeon tidak menggubris ucapan Jisoo, gadis kelinci itu masih setia mengeluarkan air matanya.
"Percayalah Noona? Aku yakin mereka pasti akan menyusul kita"
"Aniya! Aku tidak tenang kalau Jeongyeon belum kembali"
Sedangkan Momo hanya diam dan mengusap-usap pundaknya Nayeon, ia juga berfikir? Apa temannya yang lain masih hidup? Entahlah?
Setelah apa yang sempat mereka hadapi? Begitu banyak Monster kanibal yang mengerubungi mereka.
"Harusnya aku menggenggam tangan Jeongyeon lebih erat tadi~?" Lirih Nayeon
KAMU SEDANG MEMBACA
School In Life [END☑️]
Fanfictionsebuah virus aneh yang menyerang seluruh kota, membuat beberapa siswi sekolah menengah atas terjebak dalam gedung sekolah yang penuh dengan manusia yang haus dan lapar akan daging dan darah. akankah para siswi itu berhasil bertahan hidup di gedung...