Hai😊Sebelumnya aku mau bilang
Terima kasih, buat kalian yang masih
Mau baca cerita absurd-ku iniGak nyangka sih, ada Reader yang
Selalu nungguin aku Update 😊Intinya?
Thank's you so much 😊
Harap tinggalkan jejak 🙏
Ingat Menghargai Karya
Seseorang itu tidaklah buruk 😊"Suatu saat? Kamu akan
Mengerti, arti dari sebuah penyesalan"Selamat Membaca Once 😊
Gruuarr!!!
Gruuarr!!!
Bughh!!
"Cepat lari!!"
"Tidak! Kecuali kau ikut kami"
"Dahyun-ah! Mereka semakin banyak. Biarkan aku yang menjadi perhatian mereka!"
"Andwae! Aku tidak akan meninggalkan mu"
"DAHYUN!?"
Suara bentakan keras membuat Dahyun tertunduk dengan tubuh yang bergetar.
"Lihat aku"
Perlahan? Gadis berkulit putih itu mengangkat kepalanya menatap wajah gadis dihadapannya. Tatapan nya begitu sendu dan terlihat menahan pedih.
"Pergilah! Bawa Chaeyoung pergi dari sini"
"Andwae Unnie! Aku tidak mau,, hiks,,!" Bantah Chaeyoung yang sedari tadi sudah menangis
"Chaeyoung-ah? Jangan menangis"
Chaeyoung menggelengkan kepalanya kuat, gadis itu masih setia mengeluarkan air matanya sesunggukkan.
"Kamu masih punya kesempatan untuk bertahan hidup"
Dahyun menggeleng kuat, tidak terasa air matanya mengalir ke pipinya, hatinya sesak.
KAMU SEDANG MEMBACA
School In Life [END☑️]
Fanfictionsebuah virus aneh yang menyerang seluruh kota, membuat beberapa siswi sekolah menengah atas terjebak dalam gedung sekolah yang penuh dengan manusia yang haus dan lapar akan daging dan darah. akankah para siswi itu berhasil bertahan hidup di gedung...