32. Revealed

590 116 12
                                    

Detik-detik ending ya😊
Dan jangan lupa Support nya












JANGAN LUPA VOTE😇

.

.

.

.

.

ENJOY READING

Selamat Membaca😇

_____________*****_____________


WRAAAGGHH!!









"Ji-Jihyo Sunbae Hikks!"

Hati Dahyun seolah mencelos melihat keadaan Jihyo sekarang. Pantas Sana begitu menyayangi nya.

Jihyo bahkan sengaja mengikat pinggangnya dengan tambang yang di tahan oleh tiang kelas. Dahyun yakin Jihyo lah yang mengikat dirinya sendiri agar tidak menyerang Sana dan yang lainnya.

"Jihyo Sunbae. Kamu sudah cukup menderita~" Nayeon berucap lirih, ia mengusap air mata yang menetes dengan kasar. Ini lah yang paling dia hindari. Lagi-lagi terlihat lemah.

"Nayeon Unnie? Apa yang kamu lakukan?" Tanya Dahyun saat melihat Nayeon mengacungkan ujung sekop nya ke arah perut Jihyo.

"Menolong nya Hyun. Aku tidak tega melihat nya terus seperti ini"

"Sebenarnya apa yang terjadi? Sampai Jihyo Ssaem seperti ini??" Pertanyaan yang sangat ingin Dahyun lontar kan akhirnya keluar.

Nayeon menatap Sana dan Jihyo bergantian. Lalu menghembuskan nafas dengan kasar.

"Saat itu??"

FLASHBACK ON

Nayeon POV

Sudah tidak terasa Jeongyeon pergi meninggalkan ku dengan hati yang belum ikhlas sepenuh nya.

Masih terekam jelas saat Jeongyeon rela mengorbankan dirinya hanya untuk menyelamatkan ku.

Aku memandang lurus hamparan sekolah, begitu hancur tak terkendali. Bisa ku lihat jalanan yang penuh dengan mobil terpelanting.

"Nayeon Unnie?"

"Hmmm" gumamku saat Momo menepuk pundak dan memanggilku

"Tidak pegal kah dari pagi kau terus disini? Bahkan kau tidak ikut sarapan"

"Aku tidak selera Mo"

"Tapi kau bisa sakit jika terus seperti ini. Kasihan Jihyo Sunbae sudah capek memasak tapi tidak kau makan"

Aku menghembuskan nafas ku dengan kasar. Rasa sesak lagi-lagi menyerang dadaku.

"Unnie? Kau tidak sendiri, ada aku dan yang lainnya"

Ucap penenang yang keluar dari Momo hanya ku balas dengan senyuman hambar.

Aku tahu, aku tidak sendiri. Tapi rasanya tidak lengkap jika tidak ada Jeongyeon.

"Ayo Unnie Kita ha-??"

Ucapan Momo terpotong saat kami berdua mendengar suara jeritan Mina dan Tzuyu. Mata kami dengan kompak membulat.

School In Life [END☑️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang