Selamat membaca:)
Angin pagi berhembus pelan di iringi cahaya matahari yang mulai naik, banyak siswa siswi yang berlalu lalang di tengah lapangan upacara.
Waktu terasa semakin cepat, saat suara bel berbunyi mengisyaratkan untuk semua murid segera berkumpul di lapangan untuk melaksanakan upacara.
"Jeongyeon?!"
Seorang gadis bergigi kelinci berlari kecil menghampiri sahabat nya dengan senyuman yang terus terukir di wajah cantiknya.
"Jangan lari-lari Nay!"
Peringat gadis rambut sebahu yang justru tidak di hiraukan oleh gadis bergigi kelinci tersebut.
"Sudah ku bilang jangan lari-lari"
Jeongyeon mencebik kesal melihat Nayeon yang hampir saja terjatuh saat berlari tadi. Beruntung ia dengan cepat menarik lengan Nayeon.
Sedangkan Nayeon malah memasang wajah tidak berdosa nya dengan nyengir memperlihatkan gigi kelinci nya.
"Aku di belikan laptop baru!" Seru Nayeon sambil berjingkrak kegirangan
"Astaga! Jadi kamu lari-lari cuma mau ngasih tau itu?"
Nayeon mengangguk semangat, sedangkan gadis di depannya hanya menggeleng kepala melihat tingkah sahabatnya.
"Ayo kelapangan. Keburu guru Killer mu itu mengamuk"
Nayeon hanya menurut saat tangan nya di tarik keluar dari kelas, bahkan ia di tarik sampai ke tengah lapangan dan berdiri sampai upacara selesai.
~~~~
Suara riuh menggema di ruangan kelas, saat kelas masuk jam olahraga.
Semua murid terlihat bersemangat setiap jam olahraga, karena menurut mereka? Mereka tidak pusing-pusing mengotak sampai membuat mata mengantuk.Jadi jam olahraga di jadikan mata pelajaran terfavorit bagi mereka.
"Jeongyeon? Momo mengambil air minum ku"
Adu gadis bergigi kelinci, saat teman nya merebut air botolnya. Sedangkan gadis berponi itu malah menjulurkan lidahnya meledek gadis kelinci itu.
"Yah! Momoring! Jangan sembarang mengambil minum orang!"
Dengan cepat Jeongyeon menarik air botol yang sudah terbuka, sampai sesuatu terjadi.
Byurr!!
Tanpa sengaja? Jeongyeon menekan botol nya hingga air nya menciprat keluar mengenai wajah Momo.
"Yah! Jeongi! Kau membuat wajah ku basah"
Momo menghentakkan kakinya kesal, saat wajah nya basah, sedangkan gadis bergigi kelinci itu malah menjulurkan lidahnya.
"Ingat. Karma itu berlaku"
"Mian, aku tidak sengaja"Merasa kasian. Jeongyeon memberikan sapu tangan nya untuk Momo. Seketika senyuman gadis berponi itu mengembang, tidak! Lebih tepatnya senyuman jail.
Seolah kesempatan ia mencoba meledek Nayeon.
"Ahh! Gumawo Jeong"
Gadis bergigi kelinci itu menatap sinis Momo, saat gadis berponi itu memeluk lengan Jeongyeon seolah menguji kesabaran nya.
Merasa tidak terima, ia menarik Jeongyeon menjauh dari Momo. Membuat Gadis berambut sebahu itu menggeleng kepala.
KAMU SEDANG MEMBACA
School In Life [END☑️]
Fanficsebuah virus aneh yang menyerang seluruh kota, membuat beberapa siswi sekolah menengah atas terjebak dalam gedung sekolah yang penuh dengan manusia yang haus dan lapar akan daging dan darah. akankah para siswi itu berhasil bertahan hidup di gedung...