Please! Don't Silent Rider:(
Ingat!
Menghargai karya seseorang
Itu tidaklah buruk 😊Selamat Membaca Once 😊
"BANG CHAN!?"
Gruarr!!
"Ahhkk!?"
Zombie terus memajukan kepalanya berusaha menggapai apa yang ada di hadapannya. Tapi Bang Chan sekuat tenaga menahan kepala Zombie itu dengan tangannya.
Dugg!!
Graa..
Braakk..
"Menyingkirlah!?"
Momo melayangkan kursi tepat ke tubuh Zombie, membuat Zombie yang berada di atas tubuh Bang Chan terpental.
Dengan sigap Bang Chan mengangkat meja dan mendorong sekumpulan Zombie ke depan.
"Noona! Kalian pergilah! Jangan memikirkan ku!"
"Tidak Chan! Tidak akan!? Aku lebih baik mati berjuang bersama temanku dari pada mati bertahan hidup sendiri"
"Ta-tapi Noona?"
"Diam Chan!"
Bang Chan hanya mengangguk, melihat tatapan serius Momo. Gadis berponi itu kalau sudah marah sangat menyeramkan fikir Bang Chan.
Suara kegaduhan makin menjadi seiring maraknya sahutan raungan dan jeritan. Dan desakan Zombie makin menggila.
Suasana dalam kantin semakin riuh dan berantakan membuat Nayeon dan lainnya kuwalahan tidak bisa bertahan lebih lama. Sampai sesuatu terjadi?
Gruuarr..
Graa..
Sreett..
"Ahhkk!?"
Robekan kulit begitu kentara, Jisoo memekik kesakitan saat pundaknya robek seiring seragamnya yang di tarik dengan kuku-kuku Zombie.
KAMU SEDANG MEMBACA
School In Life [END☑️]
Fiksi Penggemarsebuah virus aneh yang menyerang seluruh kota, membuat beberapa siswi sekolah menengah atas terjebak dalam gedung sekolah yang penuh dengan manusia yang haus dan lapar akan daging dan darah. akankah para siswi itu berhasil bertahan hidup di gedung...