sebuah virus aneh yang menyerang seluruh kota, membuat beberapa siswi sekolah menengah atas terjebak dalam gedung sekolah yang penuh dengan manusia yang haus dan lapar akan daging dan darah.
akankah para siswi itu berhasil bertahan hidup di gedung...
"Tidak semua orang, Bisa mengalahkan Ego. Kebanyakan orang itu menurutinya, bukan melawannya"
Harap tinggalkan jejak 🙏
Selamat membaca Once 😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sana refleks mundur, ketika Momo dengan cepat menendang kuat perut Zombie yang berusaha menariknya dan Dahyun.
"Dahyun! Jangan bengong"
Dahyun masih diam. Fikirannya entah melayang kemana? Dirinya masih berfikir apa ia akan selamat?
Menurut? Hanya satu kata yang ada di fikiranya. Dahyun hanya bisa menurut saat tangannya ditarik dan kakinya memaksa untuk berlari.
"Unnie! Palli!?" Teriak Chaeyoung
Susana begitu riuh, diiringi raungan-raungan Zombie yang makin menggila. Zombie semakin berdatangan dari berbagai arah.
Tangan Dahyun terus ditarik. Memaksa gadis berkulit itu untuk tetap berlari. Entah mengapa Sana merasa kali ini ia harus melindungi Dahyun.
Mina dan Tzuyu menatap takut segerombolan Zombie yang berlari mengejar teman-teman nya yang berusaha berlari sekuat tenaga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Membawa neraka masuk" fikir Mina
"UNNIE!? PALLI!?" teriak Tzuyu
Mata Tzuyu tidak lepas dari Chaeyoung yang berlari paling belakang. Entah apa yang gadis itu lakukan. Tapi sangat terlihat jika Chaeyoung tengah menjaga teman-temannya dari belakang.
"CHAEYOUNG-AH!? DIBELAKANGMU!"
Lagi-lagi Tzuyu berteriak kencang, saat matanya menangkap salah satu Zombie yang berusaha menarik Chaeyoung.