Asta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik.
Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...
Part ini pendek, tapi mungkin cukup berkesan untuk mengutarakan isi hati Raihan tanpa Asta.
Eum vote comment makin ke sini makin sepi aja :( ayo dong banyakin. Aku suka baca-baca komennya. Katanya mau aku up terus, tapi kalian diem gini aku jadi ngerasa gak dapet respon :( ramein yaa ❤️ vote comment kalian itu mood aku banget .
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asta keluar dari kelasnya bersama dengan Siska dan Hani. Mereka kini berbincang-bincang kecil sambil membahas persoalan yang sedang dibicarakan dikelas tadi.
"Jadi kalian ikut?" tanya Hani.
"Gue sih ikut kayaknya. Gak tau juga nih nyokap ngizinin atau nggak," sahut Siska.
"Kalo lo, Ta? Ikut nggak?" tanya Siska.
"Gue sih nunggu kakak gue aja. Kebetulan kita perginya bareng kan satu univ. Misalnya kakak gue ikut, gue juga ikut. Tapi kalau nggak ya nggak," tutur Asta.
"OMG Asta!" ucap Hani yang langsung memegangi pundak gadis ini dan menatap matanya tajam.
"Kenapa?" tanya Asta heran.
"Tadi lo bilang kakak. Kakak lo yang ganteng banget itukan. Ya ampun!! Eum gue daftar jadi kakak ipar lo boleh?" tutur Hani heboh.
