SM 2 | 34. Tentang Astaya

649 57 5
                                    

Selasa, 5 Januari 2020

Denger mulmed biar baper!!

Hai Astayers!

Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!

Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik kian berganti, menit pun kian berlalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Detik kian berganti, menit pun kian berlalu. Jam terus berganti hari, bahkan kini hari semakin tak terasa pergi berlalu. Melewati hari-hari sepi tanpa dirinya. Sesosok manusia yang selalu menemani harimu, jam mu, menit mu, bahkan detik di hidupmu sekalipun. Kini dia pergi dengan sejuta kenangan yang masih terekam dalam memori ingatanmu. Bagi Asta kini hidupnya benar-benar sudah sangat hampa. Bertahun-tahun dia kehilangan kedua orang tuanya, dan kini Asta pun harus melepaskan kepergian orang yang berhasil membuatnya jatuh hati. Penyakitnya yang tak kunjung reda bahkan semakin terasa menyiksa.

Hari-harinya tak lebih dari hanya sekedar menghabiskan waktu di kamar hanya untuk membaca buku, menulis keluh kesahnya, dan meratapi setiap detik yang berganti di hidupnya.

Sering kali Asta membuka handphone miliknya. Biasanya Raihan selalu menjadi peramai di sana. Namun kini semua terasa sepi. Setelah kejadian beberapa hari lalu di rumah sakit, Raihan masih sempat menghubunginya beberapa kali. Namun, Asta tak pernah membalas satupun panggilan atau mungkin chat yang masuk dari laki-laki itu, bahkan untuk sekedar membaca pesannya pun Asta enggan.

Asta terasa sangat ingin pergi, pergi menjauh dari laki-laki itu yang memang seharusnya tidak lagi bersamanya. Dan kini Raihan sudah tidak mencoba menghubunginya lagi, mungkin dia lelah.

Masih jelas di telinga ....
Manisnya suara ....
Derap langkah kita yang biasa seirama.
Kau tuntunku 'tuk mencinta.
Namun tiba-tiba,
Kau melangkah ke arah berbeda ....

Meski waktu memang bisa sembuhkan luka.
Namun waktu tak bisa ajak hati melupa. 🎶

Lantunan lagu 365 itu berbunyi sangat indah dari mulut Astaya. Lagu yang akhir-akhir ini sering kali dia dengarkan. Entah mengapa tiba-tiba bisa menyanyikan lagu itu, mungkin sesuai dengan suasana hati nya saat ini.

✔️ SEPARUH MASA 2 #wattys2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang