Asta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik.
Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!
Semoga kalian suka ya, jangan bosan-bosan baca :) cerita nya akan semakin seru...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semalaman ini Raihan uring-uringan, sebab sejak tadi pacarnya tak juga kunjung menghubunginya. Karena setiap malam pasti mereka selalu teleponan, video call, atau hanya sekedar chatting. Itupun mereka lakukan karena sifat posesif Raihan yang selalu ingin tahu bagaimana kabar kekasihnya itu.
"Tata kemana si? Daritadi gak ada notif masuk dari dia," ucapnya sambil berjalan berbolak-balik.
"Gue kerumah nya aja kali ya?" gumam Raihan.
Raihan segera meraih hoodie putih nya dan mengambil kunci motor. Raihan segera bergegas meninggalkan kamar nya.
"Mau kemana Rai?" tanya Ratna yang kini berjalan menghampiri putra nya.
"Eh mami. Rai izin keluar ya."
"Mau kemana?"
"Mau ketemu sama calon mantunya mami hehe," ucap Raihan dengan cengirannya.
"Hahahaha bisa aja kamu. Yaudah sana jangan pulang malam-malam. Hati-hati ya."
"Iya mi. Assalamualaikum," ucap Raihan sambil mencium punggung tangan ibunya.
"Waalaikum salam."
__________
"Enak ya Ta bakso nya. Pas banget di cuaca dingin kayak gini," ucap Arka setelah menyeruput segelas es teh nya.
"Iya ka. Gue kenyang banget lagi. Makasih ya traktiran nya."
"Sama-sama dong Ta. Sering-sering nih jalan sama gue. Pasti gue yang bayarin."
"Siap kapan-kapan kita makan lagi," sahut Asta.
"Mau langsung pulang?" lanjut Asta bertanya.
"Lo mau pulang aja?"
"Iya sih udah setengah sembilan juga," ucap Asta sembari melihat jam tangannya.
"Yaudah yuk!"
Asta dan Arka kini bergegas pergi dari tempat makan kaki lima itu. Mereka berjalan menuju ke parkiran motor yang terletak di seberang jalan sana.
Raihan berada di depan rumah Asta. Rumah besar ini nampak sepi sekali, seperti tak ada penghuninya.
