Asta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik.
Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Asta kembali masuk kedalam rumahnya. Sesampainya di dalam, bertemulah dia dengan kakak laki-lakinya yang kebetulan saja baru keluar dari kamarnya.
"Asta sebentar," panggil Bryan saat Asta mulai membuka kenop pintu kamarnya.
"Kenapa?"
"Udah pulang? Darimana aja?" tanya Bryan.
"Iya. Ya kan tadi gue nyari kak Raihan," sahut Asta.
"Terus ketemu dimana dia?"
"Di rooftop SMA Wijaya. Tadi gue kesana."
"Kok bisa sampai sana? Lo tau aja gitu," ucap Bryan tak percaya.
"Panjang ceritanya. Gue cape mau istirahat duluan ya," ujar Asta yang langsung saja masuk kedalam kamarnya.
"Ck! Diajak ngomong juga elah," gumam Bryan kesal.
_________
Raihan menemui Ratna yang masih termenung di dalam kamarnya. Raihan masih berdiri diambang pintu kamar Ratna. Ibunya itu terlihat sangat sedih.
"Mami," ucap Raihan lembut.
Ratna melihat kearah Raihan yang kini berjalan menuju kearah nya.
"Kamu sudah pulang nak?" ucap Ratna sambil memeluk tubuh Raihan.
"Iya mi. Maaf ya Raihan buat mami khawatir."
"Iya gak apa-apa sayang. Yang penting sekarang kamu sudah kembali. Mami senang sekali. Maaf kalau hari ini kamu mungkin sangat kecewa. Hari bahagia kamu jadi berantakan seperti ini," ucap Ratna.
"Gak apa-apa mi. Kita gak usah pikirin papi lagi ya. Kita kubur semuanya dalam-dalam. Raihan janji akan selalu menjaga mami. Mami gak perlu takut," ucap Raihan.
