SM 2 | 55. Hujan

470 36 11
                                    

Kamis, 1 April 2021

Hai Astayers!

Koreksi typo ya gais, belum sempet revisi lagi.

Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!

Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian malam itu Raihan kian merasa Asta berbeda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak kejadian malam itu Raihan kian merasa Asta berbeda. Setiap kali bertemu dengannya, Asta tak pernah lagi menyapa. Jangankan menyapa, melihatnya saja enggan. Asta seperti membuat jarak mereka kembali terlihat.

"Gue harus apa sekarang? Asta udah benar-benar ngejauh, gue gak bisa apa-apa lagi," ucap Raihan.

Raihan kini berada di dekat kelas Asta. Raihan menunggu pintu itu terbuka sejak tadi. Raihan sangat ingin meminta maaf padanya, namun sulit. Asta tak pernah ingin bertemu.

Pintu di hadapannya terbuka, beberapa anak keluar dari dalam sana. Termasuk seseorang. Gadis cantik berambut pirang panjang namun tipis itu berjalan mendekat. Gadis itu berhenti kala melihat kehadiran Raihan di sini. Raihan tersenyum kecil menatapnya. Asta berjalan, melanjutkan perjalanan nya tanpa memperdulikan Raihan sama sekali. Tatapan sinis itu kembali Raihan lihat. Asta benar-benar berbeda.

"Asta," ucap Raihan pelan. Lelaki itu masih memandangi kepergian gadisnya yang kian menjauh. Raihan kembali melangkah, mengikuti langkah kaki Asta.

Raihan melihat Asta menaiki sebuah taksi. Gadis itu mengeluarkan dua buah bunga dari dalam tas nya, lalu menatapnya senang.

"Asta mau kemana ya? Aku ikutin deh." Raihan segera menaiki motornya dan mengikuti kemana taksi tadi pergi membawa gadisnya.

Cukup jauh, jarak yang Raihan tempuh sejak tadi. Hingga taksi biru itu berhenti di sebuah pemakaman. Raihan mengangguk paham, Asta pasti ingin menemui kedua orang tuanya di sana.

Raihan turun dari motornya. Dengan langkah kaki pelannya, Raihan mengikuti Asta secara diam-diam. Asta berhenti tepat di makam kedua orang tuanya. Lalu meletakkan bunga bawaannya di masing-masing kuburan Arfan dan Alice.

✔️ SEPARUH MASA 2 #wattys2021Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang