Asta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik.
Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf nya!
Part ini panjang! Yang puas bacanya oke gais?
Part ini akan mengharukan hiks :) Wajib banget dengerin mulmed, ku jamin tambah baper 😭
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raihan mengajak Asta ke sebuah taman pagi ini. Seperti yang sudah Raihan janjikan semalam, bahwa pagi-pagi sekali mereka akan pergi, sekedar membawa Asta menikmati udara pagi yang bagus untuk kesehatannya.
Raihan masih mendorong kursi roda yang kini Asta duduki. Ya, Asta menaiki kursi roda, sebab setelah kambuh semalam tubuh Asta sangat lemas, bahkan untuk berdiri pun Asta butuh pegangan, makan nya kini Asta memutuskan untuk duduk di kursi roda saja.
"Kita kesana aja ya, ada sinar matahari. Kamu berjemur di sana, bagus buat kesehatan kamu," ucap Raihan.
Asta hanya mengangguk mendengarnya, dan membiarkan lelaki ini mendorong kursi roda nya mendekat kearah sinar matahari itu terpancar.
"Nah di sini aja, biar gak terlalu silau kamu nya." Raihan menghentikan kursi roda itu dan kini Raihan duduk menyelonjorkan kakinya tepat di sebelah kursi roda yang Asta duduki.
"Udara pagi tuh sejuk banget ya, An. Enak di tubuh aku," ucap Asta.
"Iya, Ta makannya aku ajak kamu ke sini. Mulai besok kita sering-sering kayak gini ya, biar kamu bisa cepat sembuh juga," sahut Raihan.
"An," panggil Asta.
"Iya?"
"Hadiah semalam apa udah kamu buang beneran?" tanya Asta sedikit ragu. Raihan melihat kearah Asta, lalu berfikir sejenak, mungkin hadiah yang Asta maksud adalah kotak kecil yang dia buang semalam.
"Sebenarnya aku mau kasih itu buat kado ulang tahun kamu kemarin. Tapi kita keburu berantem, terus kamu juga kayaknya gak suka sama hadiahnya," jelas Asta.
