Asta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik.
Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...
Ayo-ayo baca! Share" juga yok. Vote comment juga atuh, aku butuh semangat.
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Raihan dan Asta kini berada di area kampus. Baru saja kelas mereka selesai. Asta mengajak Raihan untuk duduk di bangku taman, sambil menikmati sekotak strawberry yang Raihan berikan untuknya.
"Strawberry nya enak?" tanya Raihan.
"Enak, An. Yang kamu beli manis terus," ucap Asta. Asta terus melahapnya sejak tadi tanpa henti. Raihan hanya tersenyum memandang nya.
"Ya udah habisin."
"Oh iya, Ta. Em masalah Om Adam sama Bryan gimana?" tanya Raihan.
"Iya juga ya. Kita harus gimana?"
"Kerumah ku yuk! Kita ajak ngobrol mami, siapa tahu dia bisa kasih pendapat sama kita."
Asta mengangguk cepat mengiyakan ucapan Raihan. Raihan meminta Asta untuk segera membereskan barang-barang nya dan bergegas menggandeng tangan Asta menuju ke arah motornya.
_______
Ratna membuka pintu rumahnya. Terlihatlah anak laki-laki nya bersama seorang gadis cantik yang berdiri di sampingnya. Gadis itu tersenyum kearahnya.
"Asta," lirih Ratna. Ratna memajukan tubuhnya mendekati Asta yang berdiri di hadapannya. Ratna mulai mengangkat tangan kanannya, mengarahkan tangan itu kearah pipi kiri Asta.
"Ini kamu sayang?" tanya Ratna tak percaya.
Asta mengangguk perlahan dan tersenyum. "Iya, mi. Ini Asta," sahut Asta pelan. Asta dengan cepat langsung mendekap tubuh wanita tua di depannya.
