Sabtu, 17 Oktober 2020
Hai Readers!
Sebelum baca jangan lupa untuk klik 🌟 dibawah dan spam comment di setiap paragraf!
Laki-laki tampan itu kini mulai menginjakkan kakinya kembali di tempat kelahirannya, Indonesia.
Ya, kini dia berada di luar bandara dan sedang menunggu sebuah taksi yang sudah di pesannya tadi.
Laki-laki itu mulai memasuki taksi yang telah tiba di depannya.
"Sesuai alamat ya pak," ucapnya.
"Iya mas."
Taksi nya mulai berjalan membawa laki-laki itu yang kini sangat bahagia karena akan segera menemui kekasihnya.
___________
"Makan dulu dek," ucap Bryan sambil menyodorkan sesendok bubur pada Asta.
Asta melahap bubur yang diberikan oleh Bryan. "Kak."
"Kenapa?"
"Kita kapan pulang ke Indonesia?"
"Gak tau dek. Om Adam belum bilang kapannya. Tunggu kamu sembuh ya."
"Kalau aku sembuh. Kalau nggak gimana?"
"Sttt, jangan ngomong gitu," ucap Bryan.
"Aku kayaknya pasrah aja kak. Mau nanti Tuhan kayak gimana pun aku terima. Aku tau penyakitku ini bukan yang di obatin sebentar sembuh," ucapnya pasrah.
Bryan meraih tangan adiknya dan menggenggamnya erat.
"Asta jangan gitu. Kamu gak boleh pasrah gitu aja. Kamu harus yakin kamu bisa. Jangan nyerah gitu aja ya."
"Tapi kak--"
"Jangan dilanjutin. Kamu makin lama ngelantur."
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ SEPARUH MASA 2 #wattys2021
RomanceAsta dan Raihan di pertemukan kembali setelah menjalani hubungan jarak jauh 3 tahun lamanya. Awal pertemuan nya semua tetap baik. Namun, semuanya tiba-tiba saja berubah saat sebuah keputusan di ambil sebelah tangan oleh Rivan. Keputusan besar...