1O

3.2K 541 28
                                    

Langit biru bersama dengan gumpalan putih diatasnya menjadi saksi dua anak adam tengah berada dibawahnya, keduanya bersandar pada beton pembatas—Heeseung duduk bersila sedangkan Sunghoon menekuk lututnya.

Puji Tuhan, saat ini terik matahari terblokir oleh gumpalan awal sehingga tidak membuat mereka kepanasan.

Keduanya berada dalam situasi yang canggung, tidak ada percakapan sejak beberapa menit yang lalu. Hingga sebagai lelaki sejati, Heeseung ingin menghancurkan dinding canggung diantara mereka.

"Ingin berteman denganku?" Tanya Heeseung dengan nada sedikit menggoda.

Sunghoon yang sebelumnya tertunduk menoleh, kemudian mengangguk.

Heeseung mengulurkan tangannya, "Aku Lee Heeseung, dari kelas XI MIPA 1" Katanya.

Dengan gemetar—Sunghoon menerima uluran tangan Heeseung, "Park Sunghoon, sekelas denganmu" Katanya pelan.

Dingin, itu yang Heeseung rasakan kala tangan Sunghoon menyentuh tangannya. Dan untuk pertama kalinya, Heeseung mendengar suara Sunghoon.

"Jadi kita berteman sekarang?" Tanya Heeseung lagi.

Sunghoon terlihat ragu namun pada akhirnya ia mengangguk.

Heeseung yang senang kembali teringat akan dua susu kemasan yang ia simpan disisinya, "Untukmu" Heeseung memberikan salah satunya untuk Sunghoon.

Sunghoon menerimanya walau sedikit ragu, "Terimakasih" Katanya dengan sangat pelan hingga Heeseung nyaris tak mendengarnya.









To be continued.

Alhamdulillah gak php (╥﹏╥)

[✓] Idyllic - heehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang