16

2.9K 488 53
                                    

Dosa pertama Sunghoon ; Berbohong kepada ibunya.
Iya dosa pertama, karena hujan-hujanan kemarin itu bukan berbohong, tapi khilaf.

Sunghoon berbohong, Ia mengatakan jika hari ini pergi sekolah, namun kenyataannya, bersamaan dengan waktu suara bel masuk berbunyi di sekolah, Sunghoon malah tengah berada di lapangan skate indoor yang berlokasi di dekat alun-alun kota.

Alasan Sunghoon tidak masuk sekolah, karena hari ini adalah hari kematian ibunya.

Bagaimana seorang anak bisa bersekolah dihari kematian ibunya? Tapi bukannya mengantarkan jasad ibunya ke peristirahatan terakhir, Sunghoon lebih memilih ke tempat dingin ini. Biarlah ayahnya yang mengurusi pemakaman, Sunghoon terlalu sakit untuk berada disana.

Memandang sepatu skate miliknya yang sudah terikat rapi, Ah sudah sangat lama... Sunghoon benar-benar merindukan saat-saat ia bersenang-senang menari diatas es dan memenangkan banyak olimpiade. Namun kenangan itu berakhir dengan sangat buruk, dan itu lagi-lagi karena ibunya.

Saat umurnya sepuluh tahun, Sunghoon memenangkan medali emas untuk kategori anak-anak tingkat nasional. Namun seseorang yang iri menjatuhkannya dengan menjelek-jelekkan dirinya melalui speaker bahwa Park Sunghoon adalah seorang anak laki-laki dalam status anak perempuan, orang itu bilang jika Sunghoon adalah 'banji'. Tentu saja itu memancing kemarahan ibunya, hingga menyebabkan adanya perkelahian disana.

Sejak itu, ibunya membawa Sunghoon menjauh dari kehidupan skating yang sangat Sunghoon sukai. Sejak saat itu juga, Sunghoon menjadi lebih tertutup pada dunia. Apapun yang terjadi, Sunghoon akan tetap memilih diam.

Hingga, ada seorang anak yang penasaran memasuki kehidupannya. Lee Heeseung, yang katanya pelangi untuk Sunghoon.

Heeseung benar, Dia adalah pelangi untuk Sunghoon. Setelah keberadaan Heeseung dalam hidupnya, Sunghoon merasa tidak sendiri, ia merasa berarti dan merasakan cinta disana.

☁️

Heeseung berlari ke kelas Jongseong, tadi Rian mengatakan jika Sunghoon tidak sekolah karena menghadiri upacara pemakaman ibunya, Heeseung ingat jika kemarin Jongseong ingin mengatakan hal yang sepertinya penting dengan Sunghoon, karena itu ia ingin memberi tahu.

"Heeseung? Mencari Jongseong, ya? Dia baru saja pulang... Katanya ada urusan penting mendadak" Ucap satu-satunya tokoh gadis yang ada di buku ini.

"Rian? Bukannya tadi kau dikelas?!" Tanya Heeseung yang malah kaget ada teman sekelasnya disini. Heeseung berlari dari lantai dua ke lantai tiga untuk ke kelas Jongseong, tapi tiba-tiba saja temannya ini lebih dulu ada dikelas Jongseong.

"Aku bisa ada dimana saja"










To be continued.

gais, maunya book ini sampe berapa chapt?

[✓] Idyllic - heehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang