O6

3.3K 567 27
                                    

Suara lonceng berbunyi memenuhi ruangan kala Heeseung mendorong pintu dari luar, sudah lama dia tidak mengunjungi toko kue kakak sepupunya.

"Heeseung-ah... Sudah lama kau tidak kemari!" Sapa Lee Daehwi—yang merupakan kakak sepupu Heeseung sekaligus pemilik toko kue ini.

Heeseung terkekeh, "Aku sibuk" Jawabnya sambil menghampiri jajaran etalase yang berisi kue-kue kecil seperti donat, muffin, kue mangkuk dan pie mini.

"Cih, sok sibuk kau bocah! Kau kemari karena merindukan donat disini bukan?"

"Hm, dan untuk mencari hadiah kecil untuk seseorang"

"Hadiah? Dalam rangka apa?"

"Mengajaknya berteman"

"Cih, orang lain memberikan hadiah dalam rangka mengajak menjadi kekasih. Ini menjadi teman? Manusia sombong mana yang harus diberi hadiah hanya untuk menjadi teman.."

"Manusia malaikat"

Oh sungguh? Jadi Park Sunghoon malaikatmu, Lee Heeseung?

☁️

Heeseung mematung diambang pintu kelas kala mendapati Sunghoon tengah menulis sambil meminum susu kemasan pemberian Heeseung kemarin.

Heeseung tidak salah lihat, bukan? Walaupun ada banyak susu dengan merk seperti itu didunia ini tapi susu yang kemarin dibelinya adalah stok terakhir disekolah. Bibi kantin bilang akan ada stok lagi setelah Minggu depan, itu membuat Heeseung yakin bahwa susu kemasan yang Sunghoon minum saat ini adalah susu pemberiannya kemarin.

Heeseung kembali menyadarkan pikirannya, berjalan dengan santai ke bangkunya sembari tangan kanannya menaruh kantung kertas berisi muffin pisang yang tadi pagi ia beli di toko Daehwi.






















To be continued.

aku udah ngetik book ini sampe tamat, tapi kemarin hpku di riset gara2 lupa kata sandi. Dan alhasil seluruh draft itu hilang, Jadi aku butuh waktu lama buat ngehilangin rasa sedih itu dan kembali ngetik hiks srot 🙂

[✓] Idyllic - heehoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang