"kalo pulang telfonin aku biar aku jemput.jangan makan pedes pedes ingat ya"omel Ravel"iya bawel amat"ana mencium pipi Ravel
"aku kan suami kamu,eh morning kissnya dulu"melumat bibir ana
dua menit,ana melepaskan ciumannya
"udah aku lambat ntar"ana keluar mobil masuk sekolah
Ravel dan ana telah resmi nikah 3 hari yang lalu,yang diundang pun hanya kerabat dekat.
"Woi,sekarang jadi lambat mulu.kelamaan naena sii"ucap reina sebangkunya
"gw ngurusin ell dulu monyet"
"enak ga nikah na?"goda reina
"gatau"kesal ana
"unch bumil kesel"goda reina lagi
"reina!"teriak ana
"ampun bumil"tawa reina melihat ana ingin nangis
___
jam istirahat telah tiba
"ana lu pesen apa?"tanya reina
"kok gw tiba tiba pen Ravel si"ucap ana
"ck.ana seriusan nih sebelum antrian panjang gblok"
"bakso aja deh na"
reinapun mengantri
"nih tuan putri"
ana berbinar melihat baksonya telah datang
"ingat yah ana jangan banyak sambel ntar gw diomelin bang Ravel kalo lo kenapa napa"
"iya ah"
"eh pulang sekolah jenguk rangga yuk"ajak reina
"ayuk,tapi ijin dulu yah sama ell"
___
bel pulang sekolah telah berbunyi ana dan reina beranjak keluar sekolah
ana menelfon ravel tapi tak diangkat
"yah rei,ga diangkat"
"coba sekali lagi"ucap reina memainkan ponsel
"yah ga diangkat juga rei"
"lu sms aje ntar dia baca biar dia tau lo kemana"
ana pun meng sms ravel
'ell aku ke rumah sakit dulu sama reina jengukin rangga'
"woi bayu!"teriak reina melihat bayu menyetir mobil
bayu pun berhenti
"eh kita nebeng yah.mau ke rangga"ucap reina langsung menarik ana masuk mobil
"pas banget kita juga mau kesana kok"ucap bani di samping bayu
"rasya sama reno mana? kok tumben ga ada"ucap ana ke derrel yang ada di sampingnya