dr yohan kaget mendengar teriakan rafaell
"saya sedang mengerjakan tugas saya pak,bapak tenang saja saya tidak akan berbuat apapun terhadap istri anda"ucap dr yohan menjalankan alat usg di perut ana
Ravel menatap tajam setiap pergerak dr yohan.ia sangat tidak rela jika ana di pegang pria lain
"kalian lihat itu?janinnya sebesar jeruk"
rafaell dan ana terpesona melihatnya
"baik,sepertinya memasuki bulan ke 2,saya akan memberi vitamin kepada bu ana"
"iya dok,makasih.kita pergi dulu dok"pamit ana
ana dan Ravel keluar ruangan,mereka terdiam duduk di kursi tunggu
"ell ini gimana?a-aku masih sekolah.dan kita belom nikah"ana takut
Ravel memeluk ana
"aku akan bertanggung jawab ana,tenang saja.dan soal sekolah,kan ga lama lagi kamu juga udah lulus.jadi perut kamu belum kelihatan juga besarnya.oh iya yang jadi wali kamu nanti siapa?mama rangga?"
ana hanya mengangguk.ia takut jika mamah kecewa kepadanya
"ya sudah aku nebusin obat vitamin dulu.kamu tadi katanya mau jengukin rangga.nanti aku susulin"Ravel mencium kening ana
ana berjalan ke ruang rawat rangga dengan pikiran berkecamuk
'ceklek'
"eh ana,sayang.mama rindu loh"ucap mamah rangga mencium pipi ana
"aa ana juga rindu mah"ana memeluk dan mencium mamah rangga
"keadaan rangga gimana mah?"tanya ana berjalan ke ranjang rangga
"ana datang.rangga cepat bangun.ana rindu"bisik ana ditelinga rangga dan mencium pipi rangga
"kamu kenapa ga datang seminggu ini na?"tanya mama
"gatau mah,ana tiba tiba ga suka bau rumah sakit"
"ah kamu kek orang hamil aja na"ucap mama tertawa membuat ana seketika diam
"mah ana mau bicarain sesuatu"
'cklek'
tiba tiba Ravel datangpandangan mamah rangga dan ana langsung menuju Ravel.
"emm halo tante,perkenalkan saya calon suami ana"ucapnya tegas dan berjalan ke arah ana
mamah rangga syok,
"ca-calon suami?"ulang mamah rangga
"iya tante"
ana hanya menunduk di belakang Ravel
"bisa di jelasin apa yang terjadi, ana?"tanya mamah rangga membuat ana semakin menciut di belakang Ravel
"jadi gini tante,ana hamil dan saya ingin menikahinya besok.tante akan menjadi walinya.saya hanya mengadakan pernikahan kecil untuk keluarga dan kerabat dekat saja.setelah ana lulus sekolah dan melahirkan.saya akan mengadakan pesta pernikahan yang megah."ucap Ravel serius
"a-apa!"mamah rangga sangat syok
ana memeluknya.
"maafin ana mah"tangis ana
![](https://img.wattpad.com/cover/234182216-288-k840478.jpg)