🦋43🦋

6.5K 131 4
                                    

3 hari setalah kejadian itu,rangga sudah memaafkan ana dan mereka kembali akrab seperti dulu.soal ravel,ia masih dalam tahanan.

ana pun tak terbiasa tidur tanpa rafaell,seperti sekarang ini.dirinya sangat gelisah tak bisa tidur.
ana juga merasa kewanitaannya berkedut entah kenapa dirinya ingin disentuh oleh ravel,payudaranya pun terasa nyeri karena tak ada yang menghisapnya.ana mengelus kewanitaannya dan membuka CDnya.ana sudah telanjang dan meremas payudaranya yang sangat besar dan air susunya merambas keluar.ana memuaskan hasratnya sendirian.

____

pagi harinya,ana terbangun karena reina dan teman temannya yang lain berisik.

"Kalian datangnya kapan? " tanya ana pada teman temannya sambil mengusap matanya yang baru bangun

"ANA !" Teriak reina melihat ana yang tidak sadar kancing dressnya terbuka, memperlihatkan gundukan payudaranya yang besar dan padat

"Kenapa rei, masih pagi kok" tanya ana bingung melihat reina berteriak

Sedangkan teman teman cowonya yang lain melotot melihat ke arahnya, reina buru buru mencubit pipi ana dan mengancingkan dress ana

Ana langsung tersadar dan tersipu malu menutupi dadanya

"Na, sumpah toket lu gede banget jadi ngaceng nih" ujar bayu yang masih melongo

"Iya na sumpah pink banget. Agh ana" sambung rasya

Ana jadi salah tingkah duduk di ruang tv mengelus perutnya yang besar

"Udah kalian jangan sange ingat ini istri org!" Teriak reina

Yang lain langsung sadar dan mendengus mengingat ana telah bersuami.

"Ana,gw mau bicara berdua" panggil rangga ke ana

Ana mengangguk,berdiri dan mendorong kursi roda rangga ke pinggir kolam belakang

"Maafin gw skli lagi ya angga" mohon ana pada rangga, ana duduk berhadapan sama rangga

"Iyaa ana cantikk udah di maafin tapi dengan syarat cium pipi gw dong untuk terakhir kalinya, mumpung suami lo ga ada" ucap rangga tersenyum

Ana mengangguk dan langsung mencium pipi rangga, membuat rangga tertawa
Ia sangat menyukai ana, tapi telah ikhlas melepaskan ana pada ravel

Ana melanjutkan percakapannya bersama rangga hingga pukul 12 siang reina memanggil ana

"Ana ini isi kulkas emg ga ada yaaa?" Teriak reina

"Eh iyaa aku belanja isi kulkas dulu" ana mendorong kursi roda rangga masuk ke dalam rumah

"Eh lo gapapa keluar?" Tanya reina memastikan

"Gapapa kok lagian ravel jg di penjara bukan? Apa yang harus ku takutin" ucap ana

"Ohh iya juga bentar aku panggilin yang lain anter lo" reina hendak memanggil teman temannya untuka mengantarkan ana ke supermarket terdekat

"Sini gw anter na, lagian yg lain pada tidur" ucap derrel yang datang menghampiri mereka

"Nah ada derrel, aku ikut ya" ucap reina

"Gausah rei gapapa kok, selagi aku pergi kamu siapin tuh alat masaknya keknya masih berdebu deh"

"Yaah nitip sosis indo yaa" teriak reina berjalan ke arah dapu

"Gw pergi dlu angga" ana melambaikn tangannya pada rangga

Rangga pun tersenyum membalas lambaian tangan ana

Bad Husband!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang